Gagasanriau.com, PEKANBARU -  Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau mencatat jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) dari bulan Januari hingga April 2016, menembus 2.260 pasein, yang tersebar di 12 kabupaten/kota.

Hal itu disampaikan Kepala Diskes Provinsi Riau, Andra Syafril kepada wartawan di Pekanbaru, Minggu (29/5/2016). "Jadi jumlah penderita DBD di Provinsi Riau, dari januari hingga April tahun ini sudah menembus 2.260 kasus atau pasein, rata-rata di kabupaten/kota meningkat dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.

Dia menjelaskan tahun 2015 lalu hanya tercatat 1.078 kasus atau 17,4 angka kesakitan per 100.000 penduduk. Sehingga mengalami kenaikan sebanyak 1.182 kasus pada tahun ini atau menjadi 36,5 IR (Inciden Rate).

"Peningkatan terjadi hampir di semua kabupaten/kota, kecuali Indragiri Hulu yang justru mengalami penurunan dari 109 pada 2015 atau 27 IR menjadi 102 kasus atau 25,3 per 100.000 penduduk," rincinya.

Jumlah penderita meningkat karena perubahan musim yang saat ini tidak menentu. Namun pihaknya sudah menghimbau masyarakat ikut serta mencegah dan menanggulangi DBD dengan cara Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus.

"Meskipun sudah dilakukan pengasapan atau fogging untuk membasmi nyamuk aedes aegepti penyebar virus demam berdarah, namun hal itu hanya bisa membunuh nyamuk dewasa saja, sehingga harus ada kesadaran masyarakat, karena nyamuk akan cepat tumbuh dan berkembang biak di lingkungan yang tidak bersih," urainya seperti diwartakan RRI. ***




Editor: Neldi Syahputra