Seperti dinyatakan Wardan, keinginan dirinya untuk maju sebagai Ketua DPD Golkar Inhil tentu harus disampaikannya langsung kepada Gubernur Riau yang akrab disapa Andi itu, yang saat ini juga menduduki kursi Ketua DPD I Golkar Provinsi Riau.

"Sebelumnya kita juga sudah pernah pula menyampaikan hal ini kepada Pak Andi. Berarti ini pertemuan kedua lah," imbuhnya.

Respon Andi sendiri, ungkap Wardan, cukup baik saat menerima pernyataan tersebut. Disebutkannya, Andi bahkan menyatakan akan segera menkonsolidasikan dan membicarakan hal tersebut kepada jajaran DPD II Golkar Inhil yang saat ini dijabat oleh Plt Ketua, Afrizon.

"Alhamdulillah Pak Andi sambut baik keinginan kita dan menyatakan akan segera membicarakan dengan jajaran DPD Golkar Inhil. Saya juga dianjurkan untuk segera pula menjalin komunikasi dengan Afrizon, dan juga dengan Sekjen DPD I Golkar Riau. Ini tentu akan segera kita lakukan sesuai dengan arahan yang telah diberikan Pak Andi. Dan kebetulan pula Pak Sekjen tadi juga ada disana. Pak Erizal Muluk yang kita kenal salah seorang tokoh Golkar Riau juga ada. Semoga dengan ini jalan saya semakin mudah," katanya.

Ditanya lebih jauh kenapa dirinya berkeinginan untuk dapat memimpin Golkar Inhil, Wardan menyatakan bahwa sebagai kepala daerah tentu akan lebih mudah dalam menjalankan berbagai program dengan masuk ke dalam sistem Partai.

"Berbagai program yang telah saya rancang untuk pembangunan Inhil tentu akan lebih mudah direalisasikan dengan dukungan partai. Sehingga dengan begitu cita-cita saya membuat Inhil lebih maju akan semakin dekat," tegasnya.