Dwi Agus Sumarno Kadis Cipta Karya Dipertanyakan Kinerjanya
Arsyadjuliandi telah beberapa kali melakukan evaluasi terhadap kinerja Satuan Perangkat Kerja Daerah yang mendapat lapor merah dalam penyerapan APBD. Diharapkannya melalui APBD-P, berbagai perbaikan dilakukan sehingga dapat menggesa realisasi anggaran.
Sedangkan untuk Dinas Ciptada Riau masih berada pada peringkat terbawah penyerapan anggaran yakni baru mencapai Rp92 miliar atau 10.21 persen untuk realisasi keuangan dari pagu anggaran Rp908 miliar, sedangkan realisasi fisik tercapai 34,36 persen.
"Melalui APBD-P ini kita harapkan mereka dapat melakukan perbaikan kinerja," sebut Andi Rachman.
Namun, kata Andi Rachman, jika sampai waktu yang telah ditetapkan Ciptada masih belum bisa mencapai targetnya akan diberlakukan sanksi penilaian kepada pimpinan.
Sedangkan untuk Dinas Ciptada Riau masih berada pada peringkat terbawah penyerapan anggaran yakni baru mencapai Rp92 miliar atau 10.21 persen untuk realisasi keuangan dari pagu anggaran Rp908 miliar, sedangkan realisasi fisik tercapai 34,36 persen.
"Melalui APBD-P ini kita harapkan mereka dapat melakukan perbaikan kinerja," sebut Andi Rachman.
Namun, kata Andi Rachman, jika sampai waktu yang telah ditetapkan Ciptada masih belum bisa mencapai targetnya akan diberlakukan sanksi penilaian kepada pimpinan.
Tulis Komentar