Di Desa Tanjung Siantar Serapan Dana DMIJ 100 Persen
GagasanRiau.Com Tembilahan - Walau masa waktu penggunaan anggaran masih cukup lama berakhir, seluruh progres fisik kegiatan Pemerintah Desa Tanjung Siantar telah selesai 100 persen. Seperti dikatakan oleh Syamsul Anam, Kepala Desa Tanjung Siantar, ini tak lepas berkat dukungan masyarakat.
"Alhamdulillah kami disini mendapatkan kepercayaan pemilik toko bahan material untuk mengambil dulu segala bahan yang kami perlukan sebelum ada pencairan anggaran. Dengan begitu, jauh-jauh hari kami sudah dapat memulai kegiatan," ujarnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya beberapa hari lalu.
Mudahnya mendapatkan bahan material tersebut, jelas Syamsul, salah satu apresiasi masyarakat terhadap program pembangunan desa yang kini memang galak dilaksanakan pemerintah.
"Bermula 2014 yakni saat Bupati Wardan meluncurkan Program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ, red), masyarakat sangat mengapresiasinya," ujar Syamsul.
Bahkan agar pelaksanaan kegiatan pembangunan desa tersebut benar-benar maksimal, sambung Syamsul, di desanya pekerjaan juga dilaksanakan swadaya oleh masyarakat setempat.
"Begitu antusiasnya masyarakat. Betapa tidak, dengan ini jalan-jalan desa yang dulunya penuh lubang dengan ini mulai membaik," paparnya seraya tersenyum.
Untuk tahun ini, terang Syamsul pula, sedikitnya ada tiga paket pekerjaan fisik yang telah dilaksanakan di desa yang dipimpinnya itu. Pertama pembangunan Jalan Kesehatan yakni jalan utama menuju Ibukota Kecamatan sepanjang 1,2 kilometer dengan lebar 3 meter. Kedua adalah penimbunan lantai Kantor Desa yang dulunya papan dengan sirtu.
Kemudian, ada pula pekerjaan semenisasi jalan lingkungan desa sepanjang 168 meter dengan lebar 1,5 meter yang selesai dikerjakan mereka hanya dalam waktu sepekan saja. "Alhamdulillah, ini merupakan jalan lingkungan yang terakhir disini. Semua jalan lingkungan yang ada di desa Tanjung Siantar ini sudah disemenisasi semua melalui dana DMIJ sejak dua tahun lalu," imbuh Syamsul.
Untuk itulah, kata Syamsul, di tahun anggaran 2017 nanti Pemerintah Desa Tanjung Siantar akan mengalihkan pembangunan ke sektor lain. Satu yang menjadi prioritas, katanya, adalah pembangunan dermaga desa.
"Alhamdulillah, sejak adanya DMIJ pada 2014 ditambah pula Dana Pusat yang turun ke desa 2015 lalu kita bisa mempercepat proses pembangunan infrastruktur desa. Baik yang belum pernah disentuh dan juga yang sudah dibangun akan tetapi sudah dalam keadaan rusak. Semoga beberapa tahun ke depan seluruh infrastruktur di desa kami akan baik semua," pungkasnya penuh harap.(Rilis)
Tulis Komentar