Hukum

Ada Maling di Tangram Hotel Pekanbaru, Tamu Meradang Perhiasan Senilai Rp.70 Juta Raib

Tangram Hotel di Jalan Riau Pekanbaru

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Tangram Hotel yang terletak di Jalan Riau, Kota Pekanbaru bagi RN menjadi tempat yang naas. Pasalnya ia menjadi korban pencurian di hotel berbintang tersebut. Tak tanggung-tanggung ia mengalami kerugian hingga Rp.70 juta.

Sebagaimana informasi yang berhasil dihimpun, Kejadian pencurian  tersebut terjadi di area kolam renang Tangram Hotel, Senin (26/6/2017) sekitar jam 10 pagi.

Tamu hotel RN, kecewa dengan fasilitas keamanan di hotel berbintang tersebut. Pasalnya CCTV ( televisi pemantau. Red) di Tangram Hotel tidak maksimal untuk menjaga keamanan para tamu yang menginap.

Sebagaimana dilansir oleh tribunpekanbaru.com, WT suami RN menyatakan saat itu, ia bersama istrinya menginap di Hotel Tangram hendak berenang di kolam renang juga merupakan fasilitas hotel berbintang tersebut.

Dijelaskan WT saat itu RN istrinya hanya duduk di meja di sekitar kolam renang, sementara ia bersama dua putrinya turun ke kolam renang.

Saat itu RN meletakkan tas yang berisi sejumlah barang, termasuk perhiasan emas di atas meja tempat ia duduk.

Beberapa saat kemudian, RN menelepon orangtuanya, beranjak beberapa meter dari meja tempat tas tersebut diletakkan.

"Selang beberapa saat kemudian, ada tamu hotel mendekat ke meja kami. Ia duduk di samping meja kami," kata WT.

RN baru sadar perhiasannya hilang ketika kembali duduk di bangku meja. Ia hendak memasukkan handphone-nya ke dalam tas, lalu memeriksa dompet di dalam tas yang berisi emas tersebut. RN kaget, karena resleting kantong tas tersebut telah terbuka dan dompet berisi mas tersebut sudah raib.

WT lalu segera melaporkan ke petugas kolam renang bahwa emas milik istrinya di dalam tas sudah hilang. Ia juga menyampaikan kecurigaan kepada orang yang sempat duduk di samping meja tempat tas diletakkan. Namun kata WT, reaksi petugas tersebut dinilai lamban, padahal dirinya sudah meminta agar petugas segera membuka rekaman CCTV.

"Saya menyesalkan sikap petugas yang tidak sigap. Setelah sekitar 45 menit kejadian, barulah CCTV dibukakan. Itupun ternyata CCTV tidak menjangkau seluruh areal kolam renang dan kualitas gambarnya tak bagus," tegas WT yang sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Senapelan.

WT meminta agar manajemen memberikan perhatian atas kejadian ini.

"Saya sangat menyesalkan sikap petugas yang lamban dalam merespon kejadian ini. Seharusnya mereka segera melakukan langkah-langkah yang cepat guna memastikan pelakunya bisa terungkap saat itu juga. Mengingat kejadiannya belum berlangsung lama dan saya langsung melapor ke petugas," tegas WT.

Sementara itu, Titi Amri Direktur Pemasaran Tangram Hotel saat dihubungi GAGASANRIAU.COM Jumat siang (30/6/2017) menyatakan bahwa hotelnya memiliki CCTV dan penjaga keamanan.

"Pasti dong," jawab Titi saat ditanya soal CCTV. Namun saat ditanyakan apakah kualitas CCTV yang buruk Titi tidak menjawab dan meminta alamat email. "Mas ada alamat email? biar kami kasih jawaban perihal masalah ini" tulisnya singkat.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Pekanbaru Kombes Pol Susanto saat dihubungi GAGASANRIAU.COM Jumat sore melalui pesan singkat ke nomor teleponnya terkait perkembangan laporan tersebut, belum memberikan jawaban resmi.

Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar