GAGASANRIAU.COM, SIAK - Pihak kepolisian di Siak panik setelah adanya laporan terpantau nya hotspot titik api di wilayah hukum Polres Siak.

 

Setelah dipantau dan menerima laporan dari Bhabinkamtibmas Desa Pebadaran Kecamatan Pusako, hotspot tersebut di areal PT Arara Abadi.

 

"Berdasarkan pengecekan dilapangan, hotspot tersebut muncul adanya pasca panen di areal PT Arara Abadi," kata Sunarto Kabid Humas Polda Riau melalui rilis yang diterima GAGASANRIAU, Senin (3/2)

 

Saat ini, kata Sunarto, personil Polsek setempat dan Tim RPK PT Arara Abadi terus lakukan patroli di seputaran titik hotspot yang terpantau melalui satelit, memastikan terjadinya karhutla.

 

"Hasil pengecekan titik hotspot, sampai saat ini nihil atau tidak ada terdapat titik api," tegasnya. 

 

Selanjutnya, masih di wilayah hukum Polres Siak, 2 hektare terpantau satelit lokasi titik api dilahan RT 06 RW 02 Tambak Rejo, Kelurahan Sungai Mempura, Kecamatan Mempura.

 

Sebanyak 15 personel Polri, 7 personel Damkar, dan 1 orang anggota TNI dikerahkan ke lokasi karhutla dengan peralatan mesin koiler 1 unit, mesin mini streker 1 unit, selang besar 1 gulung, selang kecil 7 gulung, nozel 2 buah.

 

"Personel sudah melakukan pemadaman dan pendinginan," ungkapnya.

 

Saat ini api sudah padam. Namun masih mengeluarkan asap tipis.