Hukum

Suami di Pekanbaru Bunuh Istri, Parang Tertancap di Kepala

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Pembunuhan sadis dilakukan seorang pria kepada istrinya pada Sabtu lalu. Hal ini dipicu oleh sang istri enggan membuat masakan untuk dirinya dan meminta cerai pada suaminya. 

Tersangka bernama Melton Edison ini membunuh istrinya dikediaman mereka Jalan Pelapa, Gg Parabola, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Sabtu (3/7/2021).

Korban bernama Melda Sansiska yang berumur 30 tahun ini awalnya diperintahkan tersangka untuk membelikan ia nasi sekitar pukul 14:00 WIB dan mengambil uang Rp20 dikantong baju tersangka yang tergantung di lemari. 

Namun korban menolak hal tersebut dan meminta agar pelaku untuk pergi membeli sendiri. 

"Korban tidak mau dan menyuruh tersangka untuk membeli sendiri dan memasak sendiri. Kemudian tersangka mengatakan bahwa ia tidak bisa memasak," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Ahad (4/7/2021).

Saat korban menolak tersangka lalu membujuk sambil memegang tangan korban, namun korban menghindar dan mengatakan ingin berpisah dengan pelaku. 

Mendengar perkataan korban,  tersangka mengambil 1 bilah parang yang terletak di ruang tamu.

"Tersangka menghampiri korban sambil memegang parang di kamar korban dan mengatakan daripada kita pisah bagus kau mati. Setelah mengatakan hal itu kepada istrinya, tersangka mengayunkan parang dan mengarahkan ke kepala korban namun korban menangkis parang tersebut yang mengakibatkan tangan korban putus," ungkapnya.

Tersangka kembali mengayunkan parang tersebut ke arah kepala korban sehingga mengenai kepala korban hingga tergeletak di atas kasur. Parang sepanjang 50 cm tersebut juga menancap di kepala korban.

"Tersangka mengayunkan parang tersebut sebanyak 4 kali. Setelah tersangka membunuh korban. Ia meninggalkan korban dan anaknya yang berumur 4 bulan menggunakan sepeda motor miliknya," lanjutnya.

"Sekitar pukul 19.30 WIB, tersangka menyerahkan diri ke Polsek Payung Sekaki dan menceritakan kejadian yang terjadi kepada pihak kepolisian," pungkasnya.

Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan autopsi lebih lanjut.

Reporter: Nurwalidaini


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar