Hukum

Kapal Pengangkut Kelapa Bulat di Kateman Terbakar

Kebakaran kapal pengangkut kelapa bulat di Pelabuhan Jalan Gajah Mada Ujung, Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

GAGASANRIAU.COM, KATEMAN - Kobaran api melalap kapal bermuatan kelapa bulat di Pelabuhan Jalan Gajah Mada Ujung, Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Peristiwa kebakaran tersebut pada Sabtu 22 Oktober 2022, sekitar Pukul 11.00 Wib, kapal bermerk KM Nusantara GT 34 muatan 150 ton hangus terbakar dan satu unit kapal pompong alami rusak ringan.

"Dua unit yang terbakar. Kapal KM Nusantara hangus sedangkan kapal pompong rusak ringan," kata Kapolres Inhil AKBP Norhayat SIK melalui Kasi Humas AKP Liber Nainggolan, Sabtu (20/10).

Menurut laporan dari Polsek Kateman, api bersumber dari kamar mesin kapal KM Nusantara milik HR Armailis (40 tahun) warga Jalan Gajah Mada Ujung Kelurahan Tagaraja Kecamatan Kateman.

"Saksi melihat api dari kamar mesin KM Nusantara," sebutnya.

Pemilik kapal mendapat telpon dari saksi Juhdi menyampaikan bahwa ada asap dari kamar mesin kapal KM Nusantara. Kemudian korban langsung menuju ke pelabuhan untuk mengecek kapal tersebut.

"Setibanya di pelabuhan, korban melihat api sudah menyala di dekat kamar mesin," sambung AKP Liber.

Selanjutnya korban bersama sama dengan warga setempat langsung mengevakuasi kapal yang bersandar di pelabuhan tersebut dan langsung melakukan pemadaman dengan menggunakan mesin robin sebanyak 3 unit.

"Satu unit mesin robin milik Polsek Kateman dan 2  unit mesin robin milik masyarakat," terangnya.

Namun api semakin membesar sehingga 1 (satu) unit Kapal KM Nusantara tidak bisa diselamatkan dan hangus terbakar, dan satu unit kapal pompong milik Mainsong ikut terbakar namun alami rusak ringan.

"Api dapat dipadamkan sekira pukul 12.30 WIB, dengan dibantu masyarakat sekitar. Hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," terangnya.

Pada saat kejadian tidak ada ABK kapal yang berada di kapal dikarenakan kapal tersebut masih dalam perbaikan. Sedangkan korban alami kerugian materi kurang lebih Rp550.000.000,00 (Lima Ratus Lima puluh juta rupiah).

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut." Tutupnya.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar