Ini Sebab Lab Biomolekuler Pekanbaru Tak Kunjung Beroperasi

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Meski laboratorium biomolekuler di Rumah Sakit Daerah Madani telah dibangun, namun sampai saat ini belum difungsikan secara umum.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zainal Rizaldy S, mengatakan belum berfungsinya laboratorium tersebut karena surat rekomendasi dari Litbangkes Nasional belum didapatkan. 

"Bulan 11 atau 12 tahun lalu labor kita sudah siap. Bulan 1 kita sudah dapat rekomendasi dari provinsi dan sampai sekarang masih nunggu rekomendasi dari Litbangkes Pusat," ujar Zainal kepada GAGASAN, Senin (15/2/2021). 

Dikatakan Zainal, laboratorium yang dibangun pada September 2019 lalu oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru ini kesiapan alatnya telah mencapai 100 persen sejak akhir tahun lalu. 

Alasan labor ini dibangun sebab RSUD Arifin Achmad kewalahan dalam menangani sampel pasien suspect Covid-19 se-Provinsi Riau. Akibatnya, banyak pasien yang meninggal. Parahnya lagi pasien ini belum diketahui status positif ataupun negatifnya dan terpaksa dimakamkan sesuai standar Covid-19. 

Sementara, hingga saat ini sebanyak 723 jiwa meninggal di Provinsi Riau akibat covid-19 dan 30.141 jiwa yang positif hingga hari ini. 

"Mudah-mudahan bulan ini bisa selesai. Tapi memang labor sudah siap. PCR san Swab lab kita sudah tidak ada masalah," sebut Zainal. 

"Minggu ini petugas kita akan koordinasi lagi sama Litbangkes. Agar rekomendasinya segera keluar," tutupnya

Reporter: Nurwalidaini

• Baca Juga Topik #Kesehatan
• 

  Nasib Nakes di Inhil, Kala Covid Garda Terdepan Saat Penerimaan PPPK Paling Sedikit

• 

  HUT TNI ke-78, Kodim 0314/Inhil Gelar Bakti Sosial Kesehatan

• 

  Posyandu di Rohil Tidak Berjalan Maksimal