Gagasanriau.com ,Rokan Hilir-Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Pemkab Rohil) tidak akan mengumumkan hasil tes pnerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) meski sudah di desak pusat untuk segera diumumkan melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara(MenPan).

Alasannya karena dari 231 formasi yang dibutuhkan hanya 51 warga Rohil yang dinyatakan lolos. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Rohil Annas Ma'mun kepada Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten  Rokan Hilir Kamis (30/1/14) di ruang sidang utama DPRD jalan Merdeka Bagansiapiapi.

"Banyaknya pelamar (CPNS) dari luar Rohil bahkan luar Propinsi Riau sehinga tidak ada kewenangan pada daerah”ungkap Annas Mam'mun seperti dikutip dari portalsigi.com

Meskipun sudah ada teguran dari pusat sebanyak satu kali dan peringatan Gubernur Riau satu kali, namun Annas tetap pada pendiriannya tidak akan mengumumkan hasil tes CPNS Tahun 2013 ini.

Annas menjelaskan bahwa dirinya bukan anti nasionalis, tapi ia meminta kebijakan pusat soal CPNS ini agar kewenangan daerah porsinya diberlakukan secara adil.

"Bukankah CPNS ini dibuka seluruh Indonesia, mengapa pula mereka yang dari Jawa sana menyerobot ke Rohil,? sehingga warga setempat tidak mendapat peluang,”tegas Annas.

Annas sebutkan bahwa UU Nomor 22 tahun 1999, UU Nomor 32 Tahun 2004 dan UU Nomor Tahun 2005 yang semua nya menyangkut pemerintahan daerah telah mengatur mengenai penerimaan CPNS ini.

Karena merasa tidak diperlakukan secara adil dalam hal penerimaan CPNS ini Annas menegaskan tidak akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan CPNS.

"Yang menentukan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah Bupati Daerah dan Gubernur Daerah, ini mengapa pusat yang menentukan, kalau pusat mau silahkan umumkan dan keluarkan SK nya dan saya sebagai Bupati Rokan Hilir (Rohil) tidak akan mau mengeluarkan SK nya.”tegas Annas.

Ady Kuswanto