Daerah

Untuk Jalur Laut, Pemprov Riau Memastikan Arus Mudik Sudah Di Antisipasi

Gagasanriau.com Pekanbaru-Selain jalur darat, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Perhubungan telah menyatakan siap mengantisipasi lonjakan pemudik yang menggunakan jalur sungai dan laut dalam merayakan hari raya Idul Fitri 1435 Hijriah di daerah kampung halaman di provinsi itu. "Insya Allah, secara prinsip kita tidak ada kendala dalam menyambut Lebaran tahun ini, untuk angkutan laut, pengawasan dilakukan dari H-15 sampai H+15," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Adizar di Pekanbaru, Minggu (13/7/2014) (antarariau). Menurutnya, dinas perhubungan Riau telah melakukan koordinasi dengan jajaran yang berada di daerah terutama kabupaten/kota di provinsi tersebut dalam menyiapkan armada angkutan baik untuk sungai maupun laut. Selain koordinasi dengan kabupaten/kota di Riau, komunikasi juga dilakukan dengan pihak Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) di Riau. "Diyakini kondisi armada sungai dan laut laik jalan dengan membawa puluhan atau raturan orang penumpang. Kapasitas penumpang dari armada kapal fery atau kapal roro tersebut, berada dalam kondisi yang masih mencukupi," katanya. Pihaknya mencontohkan, seperti KSOP Pekanbaru yang memilik Pelabuhan Sungai Duku yang berada di Sungai Siak dengan tujuan keberangkatan Kabupaten Siak, memiliki sebanyak delapan kapal dengan kapasitas angkut total 335 orang. Sedangkan KSOP Bengkalis memiliki empat kapal dengan total kapasitas tersedia 174 orang, kemuadian dari KSOP Perawang, Kabupaten Siak dengan tujuan Selat Panjang, Kabupaten Kepulaun Meranti memiliki tujuh kapal dengan total kapasitas 685 orang. "KSOP Tembilahan terdiri dari pelabuhan penumpang tujuan Batam dan Tanjung Balai Karimun (Provinsi Kepulauan Riau) miliki delapan kapal dengan total kapasitas tersedia sebanyak 679 orang," ucapnya. Selanjutnya KSOP Bagan Siapi-api pelabuhan tujuan Panipahan, Kubu dan Pulau Halang tersedia 11 kapal dengan total kapasitas 645 orang. KSOP Dumai tujuan Bengkalis, Tanjung Balai Karium hingga Pulau Klang Malaka (Malaysia) tersedia 30 kapal dengan total kapasitas 5.152 orang. KSOP Selat Panjang pelabuhan tujuan Tanjung Balai Karimun, Batam dan Pekanbaru tersedia 19 kapal dengan total kapasitas 2.460 orang. KSOP Sei Pakning pelabuhan tujuan Sek Pakning-Bengkalis dan angkutan penyebrangan Tanjung Kapal-Dumai tersedia 11 kapal dengan total kapasitas 1.209 orang. "UPP Batu Panjang untuk angkutan penyebrangan Tanjung Kapal-Dumai dengan satu kapal memiliki kapasitas 300 orang. Secara keseluruhan masih mencukupi, dimana tersedia 99 armada dengan total 11.639 orang tersebar di KSOP dan UPP," katanya. Sementara untuk kebijakan transportasi laut yang dilakukan dengan pengaturan arus calon penumpang diwajibkan naik ke dermaga seperti KSOP, UPP dan unit pelananan teknis penyebarangan. "Dispensasi kapasitas dari daya angkut penumpang kapal baik sungai dan laut hanya sebesar 30 persen dari kapasitas yang tersedia," ucapnya sebagai bentuk penegasan kepada operator kapal. Tahun ini, diperkirakan jumlah pemudik musim Lebaran di Riau meningkat dari tahun 2013 yang mencapai angka 341.564 orang baik melalui jalur darat, laut dan udara. Pemudik yang melalui jalur laut sangat mendominasi dengan jumlah mencapai angka 243.562 orang, sedangkan pemudik jalur udara mencapai angka 76.034 orang dan melalui jalur darat relatif kecil hanya sebesar 31.968 orang. Ginta Gudia


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar