gagasanriau.com-500 massa SRMI yang terdiri dari pedagang pasar Wisata Jl. cut nya Dien dan pedagang jagung bakar Purna Mtq Pekanbaru lakukan aksi turun kejalan Senin 14/1/2013. Berkumpul di jalan Cut Nya Dien pada pukul 10.00 pagi massa bergerak melintasi jalan tepat dibelakang kantor walikota Pekanbaru dan berhenti didepan kantor walikota selama 15 menit melakukan orasi politik mendesak walikota untuk tidak lagi keras kepala melakukan penggusuran sebelum ada keputusan tetap hasil Panitia Khusus Pedagang Kakilima.
Sebagian pedagang membawa serta dagangan mereka berupa gerobak dagangannya seperti gerobak sate, geribak buah-buahan, gerobak kelontong. Bentuk protes para pedagang atas sikap arogan Firdaus yang ngotot menggusur pedagang walaupun persoalan pedagang masih dalam proses di DPRD kota Pekanbaru.
Didepan kantor Gubernur Riau massa sempat melakukan orasi dan mendorong pagar pintu halaman kantor gubernur. Dalam orasinya massa mendesak agar gubernur Riau Rusli Zainal mencabut surat edaran yang sudah dikeluarkan tentang penertiban PKL terkait akan dilaksanakannya Islamic Solidarity Games ”justru dengan adanya even ini pemerintah harus mendukung ekonomi kerakyatan jika memang pemerintah berpihak kepada pedagang bukan alasan klise demi keindahan namun harus menghancurkan kegiatan ekonomi rakyat”ujar H. Ali Fatmi salah satu pimpinan massa aksi.
Aksi longmarch dilanjutkan ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat kota Pekanbaru selama hampir dua jam namun tak satupun anggota DPRD kota menemui para pendemo karena disaat bersamaan para anggota dewan sedang melakukan rapat.
Namun setelah massa mulai mengancam akan melakukan penyegelan kantor DPRD, salah satu staf DPRD kota Pekanbaru berjanji memberikan kesempatan bertemu dengan Komisi II setelah rapat lintas fraksi*Adit*