Gagasanriau.com, Pekanbaru-Pemerintah Kota Pekanbaru selama Januari-April tahun 2014 ini belum melunasi pembayaran tagihan listrik sebesar Rp 21 Milyar yang sebagian besar untuk penggunaan pemakaian lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).

"Dalam waktu dekat ini, kita memang akan menyelesaikan proses administrasi hutang tunggakan listrik Penerang Jalan Umum (PJU) selama empat bulan yakni sebesar Rp. 21 Milyar,"ujar Kepala DKP Kota Pekanbaru, Zulkifli, ketika ditemui, Selasa(29/4) diruang kerjanya.

Menurut Zulkifli, keterlambatan pembayaran listrik ini disebabkan lambatnya pengesahan APBD Kota Pekanbaru tahun 2014.

"Berhubung APBD sudah bisa digunakan, maka dalam waktu dekat kita akan melunasi tagihan listrik langsung empat bulan," jelasnya.

Disinggung mengenai besaran tagihan tersebut, Zukifli mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan verifikasi besaran tagihan yang disampaikan oleh pihak PLN.

"Tagihan ini tetap kita bayar lunas, namun besarannya tentu akan di verifikasi. Petugas verifikasi yang ngerti pembayaran listrik ini ada sama kita. Jadi kita minta kesabaran PLN-lah. Jika memang ada perbedaan atau selisih angka tentu akan disampaikan dan didudukkan kembali dengan PLN. Sehingga akan ada kebenaran dan persamaan antara Pemko dan PLN,"tutupnya.

Rina