Daerah

Pemuda Inhil Harus Optimis Hadapi Pasar Bebas ASEAN 2015

Gagasanriau.com Tembilahan-Kurang lebih delapan bulan lagi, Pasar bebas Asia Tenggara (Asean Free Tred Area) akan diberlakukan. Diberlakukannya Asean 2015 mendatang tentunya akan membuka peluang-peluang bagi yang mampu bersaing dan akan menjadi ancaman bagi yang tak mampu untuk bersaing.

"Meskipun banyak pakar ekonomi mengatakan Indonesia belum siap menghadapi pasar bebas asia tenggara, tapi kita yakin bahwa kita para pemuda pemuda Inhil siap," tegas Sekjend IPPMBR Ardiansyah kepada Gagasanriau.com melalui sambungan seluernya. Rabu (14/5/14).

Lebih lanjut dikatakan Mahasiswa UIN Suska Riau ini, pemuda Inhil harus optimis dalam menyambut pasar bebas asia tenggara 2015, pemuda Inhil harus mampu bersaing dan membaca peluang agar tidak menjadi penonton di negeri sendiri.

"Jika pasar bebas Asia tenggara 2015 diberlakukan, maka Provinsi Riau akan menjadi pintu masuk produk dan perdagangan asing di Indonesia, dan di Riau pintu masuknya adalah lewat Inhil dan Dumai karena di Inhil terdapat dua pelabuhan Internasional," papar Ardiansyah.

Selanjutnya Ardiansyah mengungkapkan apa yang menjadi gerakan mahasiswa dan pemuda Inhil tidak akan bisa sukses tanpa didukung oleh regulasi yang dibuat oleh pemerintah daerah. "Gerakan dan peran pemuda juga harus didukung oleh regulasi atau kebijakan Pemda," tambah mantan ketua Ippmagas-Pekanbaru 2010-2012 tersebut"tandasnya.

Ragil Hadiwibowo


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar