Daerah

Jamal Petani Miskin Korban Kekerasan Mendesak Agar Polisi Usut Bupati Kampar Beserta Istrinya

Gagasanriau.com Pekanbaru-Ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru Senin dinihari, Jamal 39 tahun korban tindak kekerasan Bupati Kampar Jefry Noer beserta istrinya Eva Yuliana terlihat lemas dan memelas ketika diwawancarai saat mendampingi sang istri yang juga menjadi korban kekerasan orang nomor satu di daerahnya.

Mengenakan kaos oblong warna hijau, dan celana kain hitam, Jamal sambil duduk diatas emperan trotoar depan IGD RSUD Arifin Ahmad, Senin dinihari (2/6/2014) kepada Gagasanriau.com mengaku kesal dan kecewa atas sikap dan tindakan Bupati Kampar Jefry Noer serta istrinya Eva Yuliana yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat kepada dirinya dan istrinya Nurhasmi 39 tahun sebagai rakyat kecil dan petani miskin.

"Masak Bupati ngomongnya kamu mau merampok tanah saya ! Kan tidak masuk akal mas, apalagi saya ini cuma petani biasa"kata Jamal kecewa.

"Tiga tempat bupati dan bininya lakukan penganiayaan itu pertama di pondok dekat ladangnya, trus jarak 100 meter, dari tempat kejadian awal dan selanjutnya antara jarak 100 meter lagi dan ditempat ketiga itu, ajudannya mengacung senjata ke khalayak ramai sambil teriak mau kutembak kau, kutembak kau"kata Jamal lagi polos.

Meskipun diacung-acungi pistol oleh ajudan Jefry Noer ditempat ketiga terjadinya penganiayaan kata Jamal sudah berkumpul masyarakat setempat dan mereka tak bergeming bahkan mertua Jamal sendiri menyuruh ajudan tersebut untuk menembak dirinya. "Tembaklah pak, tembak aja"tiru Jamal.

Masyarakat setempat berkumpul menurut Jamal karena hendak membantu istrinya yakni Nurhasmi karena terkulai tak berdaya akibat dikeroyok Eva Yuliana istri Jefry Noer beserta dua ajudannya yang diketahui ternyata anggota kepolisian.

"Saya berharap polisi segera menidaklanjuti laporan kami, karena kami merasa apa yang dilakukan Jefry Noer, istri dan ajudannya sudah membuat kami trauma dan teraniaya"harapnya.

sementara itu, istri Jamal saat ditemui Gagasanriau.com di ruang IGD RSUD Arifin Ahmad terkulai lemas ditempat pembaringan menunggu dokter jaga untuk dilakukan visum dan pemeriksaan bekas-bekas luka cakaran dan jambakan rambut kepada dirinya.

Bupati Kampar Jefry Noer saat dikonfirmasi Gagasanriau.com melalui telepon genggamnya terkait tindakan kekerasan ini tidak menjawab dan membalas pesan pendek yang dikirimkan.
Ady Kuswanto


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar