Daerah

Bini Bupati Kampar Ancam Petani Miskin Jika Tak Ingin Damai Akan Lapor Polisi Balik

Gagasanriau.com Pekanbaru-Aksi kekerasan yang menimpa korban petani miskin yakni suami istri Jamal dan Nurhasmi mendapat respon balik dari terduga pelaku tindak penganiayaan Eva Yuliana istri dari Bupati Kampar Jefry Noer. Eva Yuliana yang juga wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar ini mengancam akan melaporkan balik warganya tersebut ke pihak kepolisian jika enggan diajak berdamai.   Eva Yuliana mengaku bahwa dirinya yang telah dipukul oleh Nurhasmi istri dari Jamal bukan seperti yang dilaporkan di dalam laporan polisi. Dalam tuntutannya Eva Yuliana ini mengancam jika dalam tempo waktu 2x4 jam Nurasni tak meminta maap kepada dirinya ia melaporkan petani miskin dan juga warga suaminya itu ke polisi dengan tuduhan melakukan pencemaran nama baik.   "Tidak benar saya melakukan pemukulan terhadap Asmi, berita yang beredar telah memutarbalikkan fakta yang ada. Oleh karena itu saya dia meminta maaf dalam waktu dua kali dua puluh empat jam. Jika tidak akan saya laporkan balik karena telah melakukan pencemaran nama baik," terang Eva Yuliana ketika melakukan jumpa pers di Balai Bupati Kampar Senen (2/5/2014) (suarakampar.com)   Tak tanggung-tanggung sang istri bupati ini dalam jumpa pers di balai Bupati Kampar ikut mendampingi dan mendukung pernyataan istri tercinta. "Bu Eva mencoba menenangkan akan tetapi tapi ibuk malah disikutnya,"terang Jefry.   "Bahkan tindakan tersebut sempat membuat Jamal suami Nurasni terpelongo,"jelas Jefry Noer lagi. Redaksi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar