Menyedihkan Harga Sembako Melonjak Akibat Jembatan Putus Di Kuansing

Menyedihkan Harga Sembako Melonjak Akibat Jembatan Putus Di Kuansing
Gagasanriau.com Kuantan Singingi-Akibatnya terputusnya Jembatan penghubung antar kabupaten di Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau diakibatkan kondisinya rapuh dimakan usia mengakibatkan harga Sembako melonjak naik di daerah Rengat. "Saya membeli sayur, cabe, bawang harganya kini sudah naik rata-rata 25 persen dibanding sebelum adanya kerusakan jembatan tersebut," kata Tati (45) warga Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu di Rengat, Kamis (12/6/2014) Kenaikan itu diduga bukan dipicu karena mau Ramadhan tapi lebih akibat kendala transportasi. Jembatan itu merupakan satu satunya jalan lintas barat untuk pendistribusian barang kebutuhan rumah tangga. Sejumlah pedagang menaikkan harga dengan alasan susahnya pendistribusikan barang menuju Kota Rengat dan Pematang Reba karena kerusakan itu mengakibatkan ratusan mobil tidak dapat melewati jalan dan jembatan itu padahal sejumlah bahan sembako warga didatangkan dari daerah Sumatera Barat. "Pedagang menyebutkan mobil terpaksa melewati jalan desa yang harus memutar melewati pemukiman penduduk mengakibatkan waktu tempu lebih lama beberapa jam," sebutnya dengan meniru ucapan pedagang. Selain itu salah satu sopir bus antar kota Yandri (40) menyebutkan, jalan menuju Kota Kuansing bukan saja rusak tetapi berlumpur, jembatan terputus tidak bisa dilalui kendaraan hingga semua mobil terpaksa memutar melewati jalan desa yang masih berupa tanah dan semak belukar. Yang lebih miris sepanjang jalan banyak penduduk meminta uang lewat seolah - olah retribusi jalan yang mencapai puluhan tempat dan harus dibayar. Diperkirakan para sopir mesti mengeluarkan dana ekstra sebagai sumbangan buat sejumlah warga sepanjang jalan tersebut. "Jalan alternatif menuju Kota Taluk dari Rengat sangat jauh dan harus melewati hutan rakyat, tentunya resiko lebih tinggi baik itu kerusakan maupun terlantarnya penumpang,"sebutnya.(Ant)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index