Daerah

Bupati Kampar Himbau Massa Pendukungnya Jangan Buat Demo Tandingan

Gagasanriau.com Pekanbaru-Gerah akan pemberitaan media massa yang memberitakan terkait dugaan kekerasan yang dilakukan oleh Eva Yuliana istri Bupati Kabupaten Kampar kepada petani miskin pada (31/6/2014) yang lalu massa pendukung Jefry Noer angkat bicara. "Tudingan itu sudah sangat keterlaluan. Dan itu menjadi fitnah yang sangat luar biasa. Tak hanya di media digemborkan seperti itu. Tapi juga di aksi-aksi demo yang dilakukan oleh kelompok tertentu di kawasan Kantor Bupati Kampar. Terus terang, kami tak terima Bu Eva diperlakukan seperti itu," kata Iman Nahnu Isbad, salah seorang warga Kecamatan Tapung Hulu (antarariau). Kata Iman lagi, warga Bangkinang, Kecamatan Tapung Hilir bahkan warga Pulau Birandang menyatakan tidak percaya jika Eva telah melakukan tindakan yang dituduhkan. "Jangan bilang kami tidak bisa turun menggelar aksi unjuk rasa dengan massa yang besar untuk membela Eva," kata Wahyu, salah seorang warga. Menanggapi rencana aksi dukungan itu, Bupati Kampar Jefry Noer menghimbau pendukungnya untuk tidak terpancing. "Saya minta kepada masyarakat pendukung istri saya dan juga yang mendukung saya untuk menjadi bupati, tidak terpancing. Jangan sesekali membikin demo tandingan," katanya. Sebelumnya massa dari berbagai organisasi masyarakat dan mahasiswa telah beberapa kali menggelar aksi unjuk rasa menuntut penghukuman untuk Eva Yuliana. Massa menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Kampar dari berbagai kalangan. Namun menurut Jefry aksi demokrasi tersebut hanya dilakukan oleh segelintir masyarakat Kabupaten Kampar itu. "Sebab NKRI adalah negara demokrasi. Kalau ada fitnah yang berkembang, jadikan itu ladang pahala. Dan kalau para pendemo itu merusak, nanti akan ada aparat penegak hukum yang menangani. Biarkan sajalah mereka," kata Jefry. Sugianto


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar