Daerah

Jorok Dan Berbau Tidak Sedap, Pasar Wadai Sepi Pengunjung

Gagasanriau.com Tembilahan-Pemandangan yang tidak nyaman dimata serta aroma bau bekas kotoran sampah dan parit yang tersumbat di Pasar Wadai menjadikan pasar jajanan kue ini sepi pengunjung dan masyarakat Kota Tembilahan pun mengeluhkan atas keberadaan pasar di Jalan Baharudin Yusuf tersebut. "Selera saya agak terganggu karena bau dan pemandangan yang seperti itu"keluh Hendra padagang kue saat dijumpai di Pasar Wadai (kue) tersebut Ia menyarankan agar dinas terkait bisa mengatasi permasalahan tersebut sehingga bisa meningkatkan minat pembeli untuk datang ke pasar kuliner ini. "Kita berharap kondisi ini bisa diatasi oleh dinas-dinas terkait sehingga bisa menimbulkan minat para pembeli ke pasar ini,"pintanya. Selain itu salah satu pedagang kue yang enggan menyebutkan namanya juga mengatakan bahwa kondisi drainase yang tersumbat serta tumpukan sampah tersebut sudah terjadi sejak lama, namun tidak kunjung diselesaikan oleh instansi terkait. "Penyebabnya karena sampah yang membuat aliran airnya tersumbat"paparnya pedagang kue lainnya. Berdasarkan pantauan Gagasanriau.com di lokasi Pasar Wadai terlihat sepi pengunjung dibandingkan dengan tempat berjualan kue yang ada di sejumlah tempat di Kota Tembilahan seperti di Jalan Datuk Bandar dan Pasar Wadai yang juga berada di Jalan Sungai Beringin. Selain itu, di Pasar Wadai Baharuddin Yusuf ini pun jika hari hujan maka akan terjadi genangan kotoran limbah parit akibat tersumbat. Karena lokasi Pasar Wadai hanya ditimbun pasir saja berbeda halnya di lokasi Pasar kue lainnya pada tahun sebelumnya seperti di Jalan Gajah Mada di atas jalan raya. Ragil Hadiwibowo


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar