Daerah

Firdaus MT Berbohong Kepada Masyarakat Pekanbaru, Gratiskan Sekolah 12 Tahun

Gagasanriau.com Pekanbaru-Maraknya pungutan liar di sekolah-sekolah dari berbagai tingkatan sehubungan penerimaan siswa-siswi baru di Kota Pekanbaru mendapat kecaman dari kalangan terutama orang tua wali murid yang akan menyekolahkan anak mereka. "Dulu kece'nyo gratis, mano lo gratis, Aaah panduto Firdaus ko (dulu katanya gratis, mana gratisnya, sudah pembohong Firdaus (Walikota. Red) nich"kata Nurhasni seorang pedagang di Pasar Pagi Arengka kepada Gagasanriau.com Kamis (10/7/2014). Senada yang disampaikan oleh Fakhruddin 32 tahun seorang pedagang keliling dengan mobil pick up nya, ia mengatakan bahwa pasangan Firdaus-Ayat Cahyadi yang sekarang menjadi Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, pernah berjanji dan menandatangani kesepakatan diatas materai 6000 dengan lintas organisasi masyarakat salah satunya Akademi Rakyat (Akar) untuk menggratiskan sekolah hingga jenjang SMA yakni 12 tahun, namun perjanjian tersebut diingkari oleh pasangan ini. "Pembohong besar mereka itu, kami sudah tidak percaya lagi pada kepemimpinannya, mereka hanya mau berkuasa saja, dengan gaji dan fasilitas mewah sebagai pejabat, bukan membangun dan mensejahterakan masyarakat Kota Pekanbaru"kecam Fakhruddin. Ditemukan pungutan diluar batas kewajaran di SMAN 8 Pekanbaru, kata Fakhruddin menjadi bukti bahwa Firdaus MT membiarkan sekolah jadi ladang bisnis dan bukan sebagai tempat belajar meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusianya. "Kami tidak akan memilih mereka lagi, pemimpin pembohong dan tidak amanah"tukasnya. Ginta Gudia


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar