Daerah

Inilah 22 Titik Rawan Kecelakaan Di Riau

Gagasanriau.com Pekanbaru- Sebanyak 22 titik rawan kecelakaan di petakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi pada musim mudik Lebaran 2014 yang tersebar di sejumlah wilayah seperti yang dilansir oleh antarariau. "Makanya, bagi pemudik kamu ingatkan untuk mewaspadai 22 titik rawan yang tersebar di Riau mulai dari lintas timur, barat, selatan dan lintas utara," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Riau, Adizar kepada pers di Pekanbaru lewat pesan elektronik yang diterima, Kamis (10/7/2014). Untuk tujuh titik rawan kecelakaan yang ada di lintas utara meliputi; Desa Batang Duku, Km 45 Minas, Km 25 Simpang Beringin, Km 20 Simpang Toman, Simpang Kantor Camat Pinggir, Simpang Solah Atau Sedinginan serta jalan lintas Dumai-Sei Pakning. Kemudian di Lintas Timur ada lima titik rawan, seperti di Kuala Cinaku, Tempuling Arah Rumbai Jaya, Simpang Empat Rumbai Jaya, Km 10 Desa Sencalang Simpang Grani Tnarah-Tembilahan, Parit 3 Kempas Jaya. Lintas Selatan, di antaranya Km 42 Jalan Raya Simalinyang, Km 50 Jalan Lintas Taluk Kuantan-Kiliran Jao, Jalan Lintas Taluk Kuantan-Rengat, Desa Bedeng Sikuran, Inuman. Sementara untuk Lintas Barat lokasi rawan laka lantas berada di Km 27 Jalan Garuda Sakti, Km 35 Garuda Sakti, Km 99 Jalan Lintas Riau-Sumbar, Km 41 Rantau Berangin Arah Pasir Pangaraian, Simpang Benteng tujuh Lapis. Untuk memberikan keamanan dan kenyamanan, kata dia, Dinas Perhubungan bekerja sama dengan kepolisian serta pihak terkait lainya menempatkan posko-posko di sejumlah titik di setiap jalan lintas tersebut. Ia mengatakan, beberapa titik rawan laka lantas itu merupakan kawasan yang memiliki tikungan cukup tajam sehingga kendaraan diwajibkan untuk berjalan lambat serta ekstra hati-hati. Namun banyak kawasan dianggap rawan laka lantas karena kondisinya badan jalan yang mengalami kerusakan cukup parah sehingga pemudik jangan tercebak, katanya. "Sebagian dinyatakan rawan karena alam seperti rawan longsor dan banjir. Dinas PU yang bertanggung jawab terkait infrastruktur juga akan menurunkan perlatan berat untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi musibah longsor," katanya. Kemudian, kata dia, Dishub juga sudah memberikan tanda-tanda peringatan pada titik rawan tersebut dengan memasang marka jalan. Menurut dia, bentuk kerawanan yang bermacam-macam, mulai dari faktor alam hingga disebabkan kerusakan jalan seperti jalan berlobang, bergelombang membutuhkan perhatiana lebih. "Semua pihak terkait harus ambil bagian untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas pada musim mudik tahun ini," katanya. Ginta Gudia


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar