Daerah

ASMR: "Usir Chevron Dari Bumi Melayu Penyokong Militer Israel

Gagasanriau.com Pekanbaru-Sekitar 70 an Aliansi Solidaritas Masyarakat Riau untuk Palestina Sekira blokade pintu masuk gerbang utama komplek operasional perusahaan minyak, PT Chevron Pacific Indonesia di Rumbai, Pekanbaru, Selasa sore (15/7). Perusahaan minyak milik Amerika Serikat yang beroperasi di Bumi lancang Kuning ini dinilai sebagai penyokong dana terkait agresi militer Israel ke negara Palestina. "Israel itu Amerika kecil. Kini Israel melakukan pembantaian terhadap rakyat Palestina. Ratusan warga Palestina telah meninggal dunia akibat agresi Israel," kata Yusroni Piliang, Koordinator Lapangan (Korlap) ASMR-P dalam orasinya. Ditambahkannya, kehadiran PT Chevron di Riau tidak terlalu membawa dampak terhadap kesejahteraan masyarakat tempatan. Puluhan tahun perusahaan ini beroperasi di "Bumi Lancang Kuning", mereka hanya mengeruk sebanyak-banyak sumber dana alam (minyak bumi) di Riau. "Oleh sebab itu usir PT Chevron dari Bumi Lancang Kuning dan boikot produk-produk zionis Israel dan Amerika"tegasnya. Sementara itu aktivis Perempuan Riau Ade Hartati Rahmad dalam orasinya, mengecam tindakan agresi militer Israel terhadap pemukiman rakyat Palestina di Gaza. "Walau Chevron tidak ada di sini, tapi Allah bersama mereka."Allahu Akbar! Allahu Akbar! Kita berada di sini memperjuangkan nasib anak-anak dan perempuan-perempuan kita di Palestina," tukasnya. Aksi demonstrasi tersebut nyaris ricuh ketika salah seorang orator mengajak para pengunjukrasa untuk memblokade jalan di pintu masuk PT Chevron. Untung saja pihak polisi bertindak cepat dan mencegah tindakan itu dengan cara persuasif. Sebelumnya, para demonstran untuk solidaritas Palestina ini sempat menggelar ibadah salat sunnah Ghaib berjemaah di satu ruas jalan pintu masuk operasional PT Chevron. Sebagai alas salat, para demonstan menggunakan spanduk-spanduk ukuran besar. Sugianto


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar