Daerah

Kemacetan Di Jembatan Parit 11 Inhil Masing-Masing Satker Buang Badan

Gagasanriau.com Tembilahan-Terkait kemacetan lalu lintas yang berada di Jembatan Parit 11 Tembilahan Hulu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyatakan bahwa kemacetan tersebut bukanlah disebabkan oleh pedagang yang berjualan di lokasi tersebut melainkan akibat dari pengaturan parker kendaraan yang tidak ditata dengan rapi. "Itu bukan kewajiban kita (Disperindag, red) tetapi itu urusan Dishubkominfo, silahkan hubungi mereka," ungkap Fahrolrozy Selasa (15/7/14) ketika dikonfirmasi terkait kemacetan tersebut. Karena menurut mantan Kadishubkominfo Inhil ini para pedagang tersebut berjualan didepan dilaman toko mereka, bukan berjualan dipinggir jalan. "Mereka berjualan didepan rumah, bukan dipinggir jalan," tegasnya lagi. Sementara itu, Kadishubkominfo Inhil Tantawi Jauhari menanyakan bahwa dirinya telah melakukan koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan penertiban. "Kamis kemarin tepatnya (10/7/14) kita telah melakukan pengawasan para pembeli yang memarkirkan kendaraannya tidak pada tempatnyaa,"sebutnya. Lanjutnya lagi, bahwa Diahubkominfo Inhil tidak memiliki wewenang untuk menilang para pengendara yang memarkirkan kendaraannya ditempat yang tidak benar, penilangan itu dilakukan oleh Polantas (Polisi Lalu Lintas) kilahnya. Kemacetan di Jembatan Parit 11 setiap bulan ramadhan selalu terjadi kemacetan tiap tahunnya akibat terjadi peningkatan aktifitas antara pedagang dan pembeli. Dan kemacetan ini sampai saat ini tidak mampu diatasi oleh dinas terkait dan sempat membuat resah warga yang lalu lalang di jalan tersebut. Ragil Hadiwibowo


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar