Daerah

Kata Warga, Ikan Mati Karena Kapal Ponton PT. RAPP Buang Limbah Batu Bara Ke Sungai Siak

Gagasanriau.com Pekanbaru-Perseroan Terbatas Riau Andalan Pulp and Paper (PT. RAPP) perusahaan Hutan Tanaman Industri yang beroperasi di Provinsi Riau selain melakukan pengrusakan lingkungan hutan alam ternyata juga telah mengotori sungai dengan membuang limbah Batu Bara ke Sungai Siak Buton. Seperti yang dilansir oleh riaueditor, warga di sekitar pelabuhan PT RAPP Buatan, Kabupaten Siak, Provinsi Riau mengeluhkan ponton besi yang selesai bongkar batubara PT RAPP melakukan pembuangan limbah bekas batubara ke Sungai Siak di Buatan. Menurut warga Buatan, Sabtu petang tadi (19/7) pada tanggal (28/6/2014) pihaknya memasukkan bibit ikan ke kolamnya untuk budidaya ikan darat. Tapi pada (5/7/2014) lalu air Sungai Siak yang tercemar limbah batubara masuk ke kolamnya dan membuat ikannya mati. Sejumlah warga sudah menyetop ponton besi itu mencuci limbah batubara yang merembes ke lingkungan warga yang bertempat tinggal di sekitar pelabuhan PT RAPP Buatan tersebut. Menurut warga ada sembilan kali ponton batubara itu melakukan pencucian pontonnya di pelabuhan RAPP Buatan tersebut yang berdampak lingkungan. Masih menurut warga, kerja ponton pengangkut batubara itu tidak sesuai kaidah ramah lingkungan, karena batubara yang diangkut banyak mengotori Sungai Siak dan lingkungan sekitarnya. "Ponton itu singgah setiap sepekan sekali membongkar batubara milik RAPP. Batubara kemudian diangkut menggunakan mobil dump-truck ke industri PT RAPP sebagai bahan bakar pembangkit," katanya. Pihak PT RAPP, melalui humasnya Erik mengatakan bahwa pihaknya tidak membenarkan jika ada pencucian ponton batu bara atau membuang limbah ke sungai seperti yang dikeluhkan warga Buatan. “Kita sudah jalankan aturan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk tetap ramah lingkungan”kata Erik melalui telepon genggamnya ketika dikonfirmasi oleh Gagasanriau.com Minggu sore (20/7/2014). Dijelaskan lebih lanjut oleh Erik batubara itu memang dibutuhkan RAPP untuk pembangkit listrik PT RAPP. Diaz Bagus Amandha


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar