Daerah

Kepolisian Kota Padang Di Bully Pengguna Facebook, Peras Pemudik Asal Riau

Gagasanriau.com Pekanbaru-Ulah oknum Kepolisian Kota Padang yang melakukan razia ketika arus mudik berlangsung dari Kota Pekanbaru menuju Provinsi Sumatera Barat dengan “meminta uang damai hingga Rp.700 ribu permobil” ramai dibicarakan oleh pengguna jejaring sosial Facebook. “Polisi Razia mobil2 yang pada Mudik di bypass Padang, 31 juli jam 12 00, Kendaraan yang pajaknya mati dipintain uang Rp 700 000,- krn malas ribut dan sadar bahwa dirinya memang silaf kelupaan cek surat2 kelengkapan mobil yang dirental korban yang bawa mobil, seorang wartawan riau pos dan wartawati tribun terpaksa membayar uang yang dipinta..sepertinya polisi Padang kekurangan THR yaaa..ayoo kasatlantas Polres Padang jangan biarkan oknumnya melakukan pemerasan”tulis Devi Herawaty pemilik akun facebook miliknya. Selain itu Devi juga menampilkan photo oknum kepolisian berseragam lengkap yang sedang dikerumuni oleh pemilik mobil karena antre di tilang. Dalam akun nya Devi menuliskan kejadian itu berlangsung pada 31 Juli 2014 pukul 12.00 Wib dan dijalan by pass Kota Padang. Photo yang diposkan oleh Devi 91 kali dibagikan keseluruh jejaring akun facebooknya, dengan jumlah komentar ratusan dan bernada kecaman atas tindakan “nakal” polisi Kota Padang tersebut. Akun Facebook yang mengomentari postingan photo tersebut menyebutkan bahwa aksi kepolisian di provinsi tetangga ini ternyata massif terjadi, dan terjadi setiap tahun saat arus mudik lebaran terjadi. Ginta Gudia


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar