Jalan Provinsi Riau, Kari - Sungai Jering Rusak Parah, Dinas PU Diharapkan Turun Tangan
Gagasanriau.com Teluk Kuantan-Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau diminta segera untuk memperbaiki kerusakan ruas jalan Provinsi, Kari - Sungai Jering tepatnya di dekat gardu induk PLN di Kelurahan Sungai Jering yang sudah semakin parah.
Pasalnya, selain mengganggu pengendara juga menganggu warga masyarakat yang tinggal disekitar jalan Provinsi Riau yang sudah mengalami rusak parah ini. Pasalnya, setiap mobil yang terpuruk menimbulkan suara yang sangat bising dan juga lumpur yang masuk ke pekarangan rumah warga sekitar tersebut.
Dikatakan Aryadi, salah seorang warga masyarakat setempat kepada Gagasanriau.com saat di konfirmasi, Rabu (6/8/2014). “Kalau sudah musim hujan seperti saat sekarang ini, truk yang lewat pasti terpuruk, raungan suara truk sangat menganggu warga,”ujarnya.
Tidak hanya truk saja ujarnya, yang lebih menyedihkan lagi pengendara yang baru ke Teluk Kuantan dan melintasi ruas jalan Provinsi Riau ini juga akan mengalami nasib yang sama. “Kadang Avanza, Xenia dan Inova yang terpuruk, kasihan mereka, harus diderek dan mengakibatkan perjalanan mereka terganggu, motor juga banyak yang rusak mesin akibat air masuk”,ujarnya lagi.
Doni, warga sekitar juga mengungkan hal senada, cukup heran mengapa kerusakan jalan Provinsi Riau ini dibiarkan begitu saja demikian lama untuk ditangani. "Kami dengar jalan ini merupakan jalan Provinsi Riau yang sudah sepantasnyalah menjadi tanggung jawab Provinsi Riau, kalau ada dana perawatan tahun ini, ya tolong diutamakan lah untuk dilokasi yang sudah rusak parah ini" ungkapnya.
Walaupun jalan ini merupakan tanggung jawab Provinsi Riau, Aryadi berharap dinas terkait di Pemkab Kuantan Singingi untuk dapat memperbaikinya walau hanya untuk sementara waktu, "Kalau bisa dibuat galian untuk memperlancar air, jadi air tidak menggenang di lubang yang semakin memperparah buruknya kondisi jalan ini, karena ada tempat untuk pembuangan airnya, itupun kalau dibangun saluran airnya,”ujarnya.
Pantauan Gagasanriau.com dilapangan sejauh ini setidaknya terdapat ada lima lubang dilokasi jalan yang rusak ini, yang jaraknya tidak terlalu jauh. Namun, salah satu dari lima lubang tersebut sangat besar, dengan ukuran diameter 10 x 10 meter dengan kedalaman lubang lebih kurang 1 meter. Lubang ini yang sering membuat truk dan mobil-mobil lainnya terpuruk. Bagi truk yang nakal jika malam hari mereka melewati jalan pemukiman warga. Untuk mencegah kerusakan jalan lingkungan, RT setempat sudah membangun portal, namun beberapa kali portal tersebut rubuh dihantam oleh kendaraan-kendaraan yang lewat.
Kadis Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kuantan Singingi, Azwan yang dikonfirmasi melalui via seluler, Rabu (6/8/2014) malam, belum bisa dihubungi.
Hendra Riko Purnomo
Tulis Komentar