Daerah

Atas Aksi Penangkapan Brutal Di Desa Pungkat, Wakapolres Inhil Minta Maaf

Gagasanriau.com. Gaung-Benar, apa yang diungkapkan masyarakat Desa Pungkat Kecamatan Gaung atas tindakan sewenang-wenangan aparat kepolisian gabungan atas serbuan pasukannya dengan menangkapi masyarakat yang dituduh membakar 9 alat berat milik PT Setia Agro Lestari (PT. SAL) anak perusahaan PT Surya Dumai Group yang menjadi pemicu aksi kekerasan warga setempat.

Pantauan Gagasanriau.com dan rombongan wartawan media lainnya saat pertama tiba di Desa Pungkat Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir disambut dengan tangisan dan teriakan histeris para masyarakat setempat yang terdiri dari kaum Sabtu (9/8/14).

"Susah kami sekarang mau tidur pak, kami juga sudah tidak dapat kerja lagi dan anak-anak pun terancam putus sekolah karena kami tidak tahu siapa yang akan membiayai mereka,"sebut Faridah kepada awak media sembari mengusap air matanya.

Mereka pun mengungkapkan aksi penjemputan itu sudah sangat keterlaluan karena sudah mengobrak-abrik rumah warga sehingga alat-alat pekerjaan mereka pun tak luput dari penyitaan aparat bersenjata lengkap.

"Alat tukang kita diambil, pengupas pinang hingga senterpun mereka ambil. kami takut, mau keluar rumah mau beraktifitas kembali," sebutnya kembali sesambil terdengar hal senada dari ibu-ibu lainnya.

Masyarakat juga sempat mendengar ancaman-ancaman dari pihak aparat yang sempat ingin membakar salah satu rumah agar masyarakat (pria, red) keluar dan mudah untuk diangkut.

Selain itu suasana sepi menyuruak ditempat, biasanya pada hari-hari biasa masyarakat melakukan aktifitas pembuatan kapal motor (KM) dan biasanya pada hari Sabtu di desa ini merupakan hari pasar.

Ditempat yang sama Wakil Kepala Kepolisian Resort (Waka Polres) Inhil Kompol Devy P dihadapan masyarakat setempat menyampaikan permohonan maaf atas kejadian atau tindakan sewenang-wenang anggotanya pada saat melakukan penjemputan paksa masyarakat beberapa hari yang lalu.

"Saya mewakili Kapolres Inhil meminta maaf atas aksi yang dilakukan anggota saat melakukan penangkapan," sebut Devy. Ia juga mengungkapkan bahwa akan siap membantu memperbaiki kerusakan dalam aksi anarkis pihak kepolisian sewaktu penjemputan tersebut.

Ragil Hadiwibowo


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar