Daerah

Pendidikan Gratis Omong Kosong, Meski Firdaus Katakan Sektor Pendidikan Diatas 30 Persen

Gagasanriau.com Pekanbaru-Walikota Pekanbaru Firdaus MT, mengatakan Anggaran pendidikan pada APBD murni Pekanbaru 2015, di atas 38 persen, namun ia tidak merinci seperti apa anggaran tersebut peruntukannya.

Hal ini ditanggapi miring oleh Deputi I Akademi Rakyat (AKAR) Ahlul Fadli yang mengatakan bahwa pernyataan Firdaus MT tersebut seperti pepesan kosong alias kebohongan yang diulang-ulang, karena menurutnya meskipun anggarannya diatas 30 persen untuk pendidikan namun pada kenyataannya pendidikan tetap mahal dan pungutan liar marak disetiap sekolah negeri. Akademi Rakyat (AKAR) adalah organisasi pendidikan yang ikut serta menandatangani kontrak politik dengan pasangan Firdaus-Ayat Cahyadi sewaktu mencalonkan menjadi Walikota-Calon Wakil Walikota pada tahun 2011 yang lalu. Dimana dalam kontrak politik tersebut, Firdaus MT berjanji akan pro pendidikan dengan menggratiskan biaya mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas (SMA/Sederajat).

“Masalah carut-marut dunia pendidikan ini mulai dari pungutan liar, sekolah berbisnis buku dan biaya mahal saat penerimaan siswa baru adalah salah satu kebohongan Firdaus yang mengatakan anggarannya pro pendidikan”kecam Fadli.

Ditambahkan Fadli lagi, jika Firdaus MT tidak segera memperbaiki aksi pungutan liar serta anggaran yang tidak pro pendidikan ini, menurutnya akan menjadi dosa politik Firdaus MT karena telah berkhianat kepada warga Kota Pekanbaru.

Sama halnya yang disampaikan oleh orang tua wali murid bernama Yasmin perempuan 3 orang anak bersekolah ini harus menanggung beban pendidikan mahal pasalnya ketiga anaknya tidak mampu menyogok mahal untuk bisa bersekolah negeri.

“Saya dimintai uang jika mau sekolah negeri, padahal nilai anak saya mencukupi, daripada tidak sekolah terpaksa sekolah swasta”katanyanya kepada Gagasanriau.com Senin sore (25/8/2014).

"Tetap kita lanjutkan kebijakan pendidikan. Karena ini penting. Persentasenya 38 persen. Mudah-mudahan bisa mengakomodir semua kebutuhan pendidikan di Pekanbaru," harap Wako kemarin Minggu (24/8/2014) dikutip dari tribun. Nilai 38 persen dari anggaran yang disahkan APBD murni 2015, yakni Rp 3,324 triliun.

Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar