Daerah

Riau Bagaikan Texas, Peredaran Narkoba Tiap Tahun Terus Meningkat

Gagasanriau.com Pekanbaru-Seperti yang disampaikan oleh Gubernur Riau Annas Maamun, tingginya tingkat kriminalitas di Bumi Lancang Kuning ini, akibat marak dan tidak terkendalinya peredaran Narkoba sebagai penyebabnya. Hal ini layaknya kota brutal seumpama film koboi di Kota Texas pada masa silam.

Meskipun di Provinsi Riau tercatat ada beberapa pos komando militer sebagai aparat pengamanan kondisi territorial wilayah seperti Kepolisian Daerah (Polda) Riau, namun tidak berpengaruh dengan aksi kriminalitas.

Menurut catatan Kepolisian Daerah Riau, angka kriminalitas di Riau setiap tahun cenderung meningkat, diiringi dengan maraknya kasus peredaran narkoba di daerah ini yang dilansir oleh antara.

Polda Riau mencatat, sepanjang tahun 2013 telah terjadi 9.446 kasus tindak pidana atau kejahatan melawan hukum di seluruh kabupaten/kota di Riau dan setidaknya meningkat dari tahun sebelumnya (2012). Kapolda menjelaskan, pada 2012 terjadi 8.737 tindak pidana dan yang terungkap 5.131 perkara.

Sementara tahun 2013, kata Kapolda, dari 9.446 tindak pidana yang dilaporkan, ada sebanyak 5.657 kasus yang berhasil diungkap. Untuk kasus narkoba, Polda Riau mencatat pada tahun 2013 juga turut meningkat drastis dibanding tahun 2012.

Datanya, hasil tangkapan ganja sepanjang 2013 meningkat tiga kali lipat, ekstasi meningkat dua kali lipat dan kasus peredaran pil happy five meningkat sebanyak empat kali lipat dibanding 2012. Pada 2013, sitaan ganja sudah 183.475,09 gram, sementara tahun sebelumnya hanya 68.271,82 gram. Kemudian untuk narkotika jenis sabu-sabu, POlda Riau sepanjang 2013 berhasil menyita 6.366,73 gram, dan 5.788,7 butir pil ekstasi, serta 634 butir pil happy five.

Editorial


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar