Daerah

Sikapi Dinamika Sosial Pembangunan Meranti, Jurnalis Bersatu Dalam JPM

Gagasanriau.com Selat Panjang–Setelah melalui  beberapa kali rapat, ahirnya sejumlah wartawan dari berbagai media yang melakukan tugas-tugas Jurnalistik di Kabuapten Kepualuan Meranti, sepakat memilih Ruslan Nahrowi Wartawan Harian Haluan Kepri yang juga Pimred Koran Mingguan PUBLiK menjadi ketua Jurnalis Peduli Meranti (JPM). Rapat pleno yang dipimin Susanto sudarmo, SH (wartawan Harian Metro Riau), Defrianto (Media online Metro Terkini) dan Eka Gusmidarti (Koran Mingguan Meranti Pos) sempat memunculkan beberapa kandidat untuk ditunjuk sebagai ketua. Namun ahirnya para peserta  forum  rapat pleno pembentukan pengurus yang digelar di Ball Room Kopi Tiam yang terletak di Jl. Dipanegoro Selatpanjang, secara Aklamasi memberikan memilih Ruslan Nahrowi sebagai ketua. “Rapat pleno ahirnya sepakat memilih sdr. Ruslan Nahrowi sebagai ketua JPM untuk masa jabatan 3 tahun. Selain memilih ketua, rapat pleno juga berhasil  menyusun pengurus harian lainnya yang terdiri dari wakil ketua, Sekretaris dan Bendahara . Selanjutnya, rapat pleno juga memberikan mandate kepada pengurus terpilih unutk  menysun prangkat organisasi, AD/ART dan legilatas organisasi” ungkap Jailani yang Koordinator Divisi Komunikasi dan Pemberdayaan masyarakat, Kamis (28/8) di Selatpanjang. Dikatakan Jaelani, rapat pleno pembentukan Jurnalistik Peduli Meranti ini di dahului dengan beberapa kali rapat. Dari berbagai pendangan dan debat pendapat, ahirnya sepakat untuk segera membentuk sebuah wadah organsasi yang akan menjadi wadah bagi perjuangan insan pers di Meranti dalam menjalankan agenda tugas-tugas jurnalistiknya. Diharapkan dengan terbentuknya organisasi profesi ini, mampu menjadi langkah setapak bagi wartawan di Meranti untuk memainkan perannya dalam memainkan perannya sebagai control social. “Dinamikas social yang berkembang sebagai dampak dari program percepatan pembanguann Meranti, semakin kompleks. Hal ini tentunya menunttu profesionalisme wartawan dalam memainkan pernannya. Untuk itu, mau tidak mau hal ini akan berujung pada peningkatan kualtias wartawan dalam menjalankan perannya sebagai jurnalis” beber Jailani. Ketua terpilih Ruslan Nahrowi mengatakan, hadirnya JPM bukanlah sebagai tandingan  organisasi profesi wartawan lainnya yang lebih dulu hadir di Meranti. JPM lahir sebagai wujud kepedulian kawan-kawan wartawan untuk lebih meningkatkan perannya dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik yang semakin dituntut untuk professional. Paling tidak ada tiga alasan mendasar JPM ini lahir di Meranti. “Pertama dinamika social pembangunan di Meranti semakin kompleks. Dan ini tentunya menuntut kemampuan kualitas SDM waratawan dalam melakukan kegiatan jurnalistiknya. Kedua peran media sebagai control social, belum sepenuhnya berjalan dengan baik. JPM diharapkan mampu memainkan perannya dalam membangun informasi yang lebih akomodatif, berimbang dan balance. Dengan upaya ini diharapkan produk jurnalistik yang dihasilkan lebih berkualitas dan konprehensif. Ketiga, memberikan ruang gerak pada kawan-kawan wartawan untuk bisa lebih maksimal upaya nyata dalam memberdayakan masyarakat sebagai subjek pembangunan. Hal ini dimaksudkan sebagai langkah konkrit untuk mengembalikan citra positif wartawan di tengah-tengah masayarakat. Tiga alasan mendasar inilah yang menjadi latar belakang terbentuknya JPM. Untuk itu, kami juga berharap dukungan semua pihak agar kedepan JPM bisa lebih maksimal dalam menjalankan tugas utamanya, sebagau jurnalis dan memaksimalkan peran anggotanya dalam upaya mendukung program pemberdayaan masyarakat” beber Ruslan Nahrowi.

(Rilis Divisi Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat JPM)


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar