Daerah

Diduga Pelesiran Ke Jerman Ternyata Anggota DPRD Riau, Noviwaldy Ke Australia

Gagasanriau.com Pekanbaru-Ditengah kesibukan pemerintahan dalam menyusun anggaran bersama parlemen untuk mendorong agar penyusunan program pembangunan daerah bisa segera dilaksanakan ternyata satu orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau Noviwaldy Jusman dari fraksi Demokrat mengaku dirinya berada di Australia dan membantah ikut pelesiran ke Jerman bersama Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Provinsi Riau.

Hal ini terungkap seperti yang dilansir oleh media online rtc yang menyatakan bahwa dirinya tidak bersama rombongan Disparbud Riau.“Saya ke Australia, ngurus anak saya yang ngambil kuliah di Australia, saya memakai uang pribadi saya, tidak menggunakan uang negara, kalau tidak percaya silahkan tanya ke pihak Sekretariat DPRD Riau atau dengan Dinas Pariwisata,” terangnya.

Sebelumnya santer kabar beredar bahwa Noviwaldy Jusman yang juga merupakan pimpinan di DPRD Riau sebagai Wakil Ketua ini "teselit" diantara rombongan Disparbud pelesiran ke Jerman "hanya" untuk meneliti alat kesenian bernama Komet.

Dan menurut pengakuan kolega satu partai dan sesama anggota DPRD Riau, Koko Iskandar menyatakan bahwa Noviwaldy Jusman sudah seminggu belakangan tidak pernah hadir dalam rapat-rapat agenda penting dan menurut Koko Iskandar harusnya sebagai pimpinan dewan dirinya berharap koleganya tersebut memberi contoh yang baik kepada rekan-rekan yang lain. “Noviwaldy Jusman itu kan salah seorang pimpinan dewan (wakil ketua DPRD Riau), dalam seminggu ini saja tidak jelas di mana posisinya, ketua dewan juga tidak jelas memberi tahu keberadaannya,” kata Koko Iskandar, Ketua Fraksi Demokrat kepada wartawan, Senin (01/09/14).? “Saat ini kan agenda dewan sangat padat, apalagi membahas RAPBD Murni 2015. Keberadaan pimpinan sangat dibutuhkan, apalagi ini menyangkut harkat hidup masyarakat Riau melalui realisasi penganggaran yang menyentuh ke masyarakat,” sebutnya. Fraksi Demokrat sendiri berdasarkan pengakuan Koko Iskandar sudah mengajukan surat ke Badan Kehormatan DPRD Riau. “?Jika hasil klarifikasinya perlu dilakukan penyelidikan tertentu, termasuk memanggil Dinas Pariwisata, maka bukan tidak mungkin juga hasil klarifikasinya akan memanggil pihak lain yang berkaitan dengan persoalan ini,”kata Zukri Misran, Ketua BK DPRD Riau. Diaz Bagus Amandha


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar