Daerah

Viator: " Pak Syarwan Hamid Jangan Provokasi Masyarakat Riau

Gagasanriau.com Pekanbaru-Manuver politik dalam beberapa pekan terakhir ini oleh Syarwan Hamid mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) kepada Gubernur Riau Annas Maamun telah mengusik beberapa tokoh di Bumi Lancang Kuning ini untuk angkat bicara.

Karena oleh kedua praktisi Ekonomi dan Akademisi menilai tuduhan Mantan Mendagri bersama Sumardi Taher mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) kepada Gubernur Riau Annas Maamun sudah mengarah kepada provokasi dan pembusukan sepihak hingga mengajak orang banyak untuk melakukan "kudeta" sang gubernur dari jabatannya. Kedua figur itu salah satunya Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Viator Butar-Butar. "Isu ini (tuduhan pelecehan seks kepada Gubri. Red) telah menjadi pergesekan di kalangan masyarakat bawah Ini lebih kepada persoalan pribadi semata"kata Viator membuka pembicaraan saat mengadakan jumpa pers Selasa malam (2/9/2014) disebuah rumah makan di Pekanbaru yang didampingi oleh praktisi akademisi Professor Alaidin Koto dari universitas Islam Negeri Susqa (UIN Susqa). "Kalau kita subjektif, pak Syarwan ini menganggap masyarakat Riau tak ada, orang Riau bodoh dan tolol, kan masyarakat Riau yang memilih pas pilkada kemarin, kalimat beliau sangat provokatif yang tidak seharusnya dilakukan"kecam Viator "Kata-kata beliau (Syarwan Hamid. Red) bisa memecah belah masyarakat Riau opini publik secara bertahap sudah tercipta dengan begitu"tambah Viator lagi. Ditambahkan Viator, dirinya berharap kepada Syarwan Hamid agar lebih membuka jalur komunikasi dengan mengadakan musyawarah karena menurutnya lagi dengan jalur musaywarah lebih arif dan bijaksana bukan dengan cara memobilisasi media massa membuat pemberitaan sepihak hingga menimbulkan keresahan sosial dan menganggu stabilitas ekonomi, politik daerah akibat provokasi sepihak ini. "Riau akan menjadi kurang kondusif karena pernyataan dan isu yang berkembang tentang Gubernur Riau. Kita ingin menjaga iklim yang baik, baik dalam sosial, ekonomi dan budaya'imbuhnya. Viator juga menyebutkan bahwa agenda jumpa pers bersama para wartawan ini katanya bukan untuk membalas atas serangan Syarwan Hamid, namun menurutnya murni atas inisiatif sendiri dan juga untuk mengingatkan masyarakat Riau agar jangan terprovokasi oleh isu yang digemboskan oleh individu tersebut.

Brury MP


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar