Daerah

Viator:" Pak Syarwan Jauh Di Jakarta, Gubri Lebih Paham Kondisi Riau

Gagasanriau.com Pekanbaru-Ekonom dan juga Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Riau Viator Butar Butar mengkritik serangan politik oleh mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Syarwan Hamid kepada Gubernur Riau Annas Maamun. Bahwa serangan politik Syarwan itu lebih mengarah pada persoalaan subjektif dan pembusukan kepada pemimpin Riau saja. "Ini sangat krusial menurut pemahaman saya ada beberapa point yang ingin saya sampaikan dalam pertemuan ini: "Tudingan pak Syarwan yang bersifat arogan itu merupakan evaluasi penilaian sepihak yang tak mendasar, karena beliau ada di Jakarta jauh, sedangkan kita bisa lihat Pak Gubernur dalam 6 bulan beliau telah berhasil membangkitkan gairah kita untuk mendapatkan fasilitas yang baik, Beliau juga bisa menyatukan semua etnis, beliau punya gaya tersendiri"kata Viator Butar Butar Selasa malam (2/9/2014) saat mengadakan jumpa pers di Pekanbaru. Ditambahkan Viator, Annas Mammun sudah bekerja secara konkrit dengan segala resiko berani merombak penganggaran yang tidak pro rakyat dimana ditambahkan Viator lagi bahwa kebijakan Gubri Annas berhasil menyelamatkan uang rakyat senilai Rp 1,3 T saat memotong biaya yang tak menyentuh persoalaan rakyat. "Pada APBD 2014 ini beliau bisa merelokasikan Rp.1,3 Triliun dari anggaran yang bersifat pemborosan dan digunakan untuk masyarakat banyak, ini suatu pencapaian yang bagus"katanya. "Syarwan Hamid jangan bicara itu, ini tentang pak Gubri, beliau jauh, meskipun beliau tokoh nasional, belum tentu dia paham tentang Riau, karena pemberitaan media yang menyerang pak Annas menyebabkan keresahan sosial, siapa pun pemimpin baru pasti akan ada kondisi baru"imbuh Viator lagi. "Saya benar-benar berharap agar bisa menyampaikan kerisauan saya yang sedikit emosional ini agar masyarakat Riau bisa menjaga iklim yang baik di Riau ini. Semangat Riau Ners (Semangat keriauan) ini tetap terjaga dengan baik"tukasnya.

Brury MP


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar