Daerah

Karena Jadi Lurah Kurang Sejahtera, Seleksi Oleh Pemko Pekanbaru Sepi Peminat

Gagasanriau.com Pekanbaru-Seleksi calon Lurah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru ternyata kurang diminati oleh pelamar, karena dinilai jabatan tersebut "kering" alias tidak menjanjikan kesejahteraan secara ekonomi dan hal ini diakui oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Selain itu juga para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemko Pekanbaru lebih suka jabatan yang lebih mentereng yang masih tersedia, seperti diakuia oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Azharisman Rozie yang akrab dipanggil haris oleh wartawan. "Kurangnya minat pelamar lurah ini juga lantaran ada sekitar 800 jabatan eselon IV lain yang lebih diminati PNS,"katanya Kamis (4/9/2014). Sampai saat ini lanjut Haris, peminat seleksi lurah tahap kedua ini yang mendaftar tercatat masih enam orang. Padahal, batas akhir pendaftaran sudah berakhir sejak akhir Agstus lalu. "Karena minimnya pendaftar, Kita kembali memperpanjang batas pendaftaran hingga akhir September mendatang. Kalau nanti yang mendaftar tetap minim, maka akan dibuat kebijakan lain dengan mengangkat sekretaris lurah (Seklur) sebagai pelaksana tugas (plt)," terangnya. Haris juga menambahkan bahwa  Seklur yang akan dipromosikan sebagai plt juga tidak sembarangan. Namun harus melalui tahapan penilaian dari  Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan(Baperjakat). "Jika Seklur yang diangkat masih belum memenuhi kebutuhan. Maka, pembatasan umur lurah yang maksimal 53 tahun bisa saja ditiadakan," tutupnya. Rina


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar