Daerah

Datangi DPRD Riau, Pemuda Dan Mahasiswa Kritik Elit Pemekaran Inhil Utara

Gagasanriau.com Pekanbaru-Puluhan massa dari Gerakan Pemuda dan Mahasiswa datangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau untuk mendesak para 65 wakil rakyat yang baru dilantik Sabtu (6/9/2014) agar menolak hasil rekomendasi Forum Komitmen Percepatan Pemekaran Kabupaten Inhil Utara (FKPPUI) yang dinilai tidak mewakili aspirasi keseluruhan masyarakat di beberapa kecamatan.

Dalam pokok tuntutannya para demonstran ini menolak keras hasil pembahasan FKPPIU dimana dalam rekomendasinya akan menjadikan Kecamatan Guntung sebagai ibukota kabupaten.

“Dengan ini menyikapi proses pemekaran Inhil Utara yang pada hari ini sudah direkomendasikan oleh bupati dan DPRD Inhil, dengan ini kami menyatakan menolak Guntung sebagai ibu kota Inhil Utara,” kata Irwan, Ketua Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Pelangiran saat menyampaikan orasinya, Senin (08/09/14).

Alasan yang disampaikan oleh pendemo bahwa hasil rekomendasi tersebut berindikasi kepentingan sepihak dalam FKPPI, karena bersifat tertutup tanpa sepengetahuan tokoh masyarakat Mandah-Pelangiran sebagai anggota Forum Komitmen Percepatan Pemekaran Kabupaten Inhil Utara (Kecamatan Mandah, Kateman, Pulau Burung, Pelangiran dan Telok Belengkong).

Karena rekomendasi bupati dan DPRD Inhil bertentangan dengan persyaratan administrasi pada PP Nomor 78 tahun 2007 Pasal 17. Komitmen ini karena sampai saat ini 33 desa yang terdiri 17 desa Kecamatan Mandah dan 16 ?desa Kecamatan Pelangiran tidak memberikan rekomendasi Guntung sebagai ibu kota Inhil Utara.

Sementara itu, inisiator Gerakan Pemuda & Mahasiwa Peduli Inhil Utara (GAPURA) Deni Satriadi juga mengkritik hasil rekomendasi tersebut.

"Seminggu lalu sya sudah sampaikan, Forum pemekaran harus transparan dan dilibatkan semua element. Mahasiswa yg trun hri ini murni sampaikan aspirasi dri bawah. Sekali lagi sya sampaikan jangan sampai ada kecamatan yg mengundurkan diri krna tidak dirangkul"tegas Deni.

Sementara itu H. Musyaffak Asikin, anggota DPRD Riau terpilih Dapil Inhil menerima baik para pendemo, dalam paparannya ia menyambut baik gagasan dari para pemuda dan mahasiswa ini.

"Kami menyambut baik aksi yg dilakukan adik-adik mahasiswa, hari pertama kami ngantor kami sudah disuguhi aspirasi dari adik mahasiswa yg berasal dari dapil kami. berkas usulan pemekaran belum masuk ke DPRD Provinsi Riau, nanti kalau sudah masuk akan kami pelajari terlebih dahulu”ucapnya.

“Insya Allah jika komisi sudah terbentuk, mudah-mudahan saya masuk di Komisi A. Saya akan berada didepan mengawal proses pemekaran ini. Pemekaran kita harapkan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat bukan untuk perpecahan"tukasnya.

Brury MP


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar