Daerah

Jika Guntung Jadi Ibukota Inhut, 33 Desa Akan Ikut Kabupaten Induk

Gagasanriau.com Pekanbaru-Saat mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau Senin (8/9/2014) Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Tolak Guntung Jadi Ibukota Kabupaten menyatakan mereka bersama 33 desa yang terdiri dari dari dua Kecamatan Mandah dan Kecamatan Pelangiran akan mengundurkan dari pemekaran Indragiri Utara (Inhut) dan akan bergabung ke kabupaten Induk yakni Indargiri Hilir saat ini. Karena menurut rilis pernyataan yang disampaikan oleh pendemo pertimbangan penolakan tersebut karena adanya indikasi kepentingan sepihak dalam Forum Komitmen Percepatan Pemekaran Kabupaten Inhil Utara, karena bersifat tertutup tanpa sepengetahuan tokoh masyarakat Mandah-Pelangiran sebagai anggota badan persiapan pemekaran tersebut. Selain itu menurut pendemo, Forum Komitmen Percepatan Pemekaran Kabupaten Inhil Utara (Kecamatan Mandah, Kateman, Pulau Burung, Pelangiran dan Telok Belengkong) dalam rekomendasi Bupati dan DPRD Inhil bertentangan dengan persyaratan administrasi pada PP Nomor 78 tahun 2007 Pasal 17. Komitmen ini karena sampai saat ini 33 desa yang terdiri 17 desa Kecamatan Mandah dan 16 ?desa Kecamatan Pelangiran tidak memberikan rekomendasi Guntung sebagai ibu kota Inhil Utara. Ditambahkan pendemo lagi, hasil kajian daerah/studi kelayakan pemekaran daerah oleh Forum Komitmen Percepat?an Pemekaran Kabupaten Inhil Utara sampai saat ini tertutup dan tidak diketahui tokoh masyarakat Kecamatan Mandah Pelangiran dan 5 kecamatan (Kecamatan Mandah, Kateman, Pulau Burung, Pelangiran dan Telok Belengkong) untuk musyawarah mufakat sebagai ibu kota Inhil Utara. Pendemo mendesak agar Ketua DPRD Provinsi Riau, khususnya Komisi A DPRD dan Gubernur Riau dimohon untuk melakukan peninjauan kembali hasil rekomendasi bupati dan DPRD Inhil mengenai pemekaran Inhil Utara dan Guntung sebagai ibu kota Inhil Utara. “Seandainya Guntung sebagai ibu kota Inhil Utara disetujui/direkomendasikan oleh DPRD Provinsi Riau dan gubernur Riau, maka kami Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Mandah-Pelangiran dan warga Mandah-Pelangiran menyatakan keluar dari Inhil Utara dan kembali ke kabupaten induk”ancam Irwan, Ketua Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Pelangiran saat menyampaikan orasinya, Senin (08/09/14). Brury MP


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar