Daerah

Selain Minta Uang, Wide Wirawaty Ternyata Minta Jabatan

Gagasanriau.com Pekanbaru-Wide Wirawaty, anak kandung Sumardi Taher  yang menuduh Gubernur Riau, Annas Maamun melakukan perbuataan asusila selain pernah meminta uang kepada orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning ini juga meminta jabatan sebagai staf khusus gubernur.

"Wide mengatakan tak masalah tak dibayar, yang penting bisa jadi staf khusus agar sering-sering ke Jakarta. Saya tidak tahu maksudnya apa, tapi dia sering ngajak saya ke Jakarta untuk jalan-jalan,"ungkap Gubernur Annas Maamun melalui rilis yang dissampaikan Biro Humas Setda Riau Kamis (11/9/2014). Gubri Annas Maamun juga mengakui bahwa Wide memang pernah datang ke rumahnya di Jalan Belimbing, Pekanbaru untuk urusan kegiatan pertemuan kepala sekolah se-Riau yang dibuat Wide. Meskipun setelah uang Rp10 juta untuk mencetak undangan diterimanya, namun Annas mengatakan kegiatan tersebut tidak diselenggarakan. Setelah pertemuan itu, Annas Maamun mengaku sering mendapat pesan singkat (SMS) gelap dari nomor yang berganti-ganti, yang isinya mengancam akan memberitakan peristiwa dugaan pelecahan terhadap Wide. Kemudian, Wide pun mengaku dirinya mendapat teror terkait hal tersebut. "Dia mengaku pusing, dan dia meminta uang saya Rp.3 miliar untuk diberikan ke wartawan dan LSM untuk tutup mulut. Tapi tak saya berikan sepeserpun, saya katakan tak takut sama wartawan dan LSM karena saya merasa tidak pernah melakukan," katanya. Diungkapkan Annas Maamun juga bahwa dirinya sudah membantu banyak Wide saat akan menggelar pertemuan 600 kepala sekolah yang diadakan lembaga pendidikannya seperti membuka kamar hotel 200 kamar dan gedung serbaguna. "Wide tetap minta dibantu uang, saya katakan tidak bisa. Tapi kalau mau minta gedung dan dana operasional untuk lembaga pendidikanya akan saya anggarkan di APBD. Bahkan kuliah S3 nya juga sudah saya setujui,"kata Gubri. Diaz Bagus Amandha


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar