Daerah

Gubri Annas Maamun Anggarkan 8000 RLH, Dan Hapus Perjalanan Dinas Tidak Penting

Gagasanriau.com Pekanbaru-Kebijakan Gubernur Riau Annas Maamun untuk memangkas anggaran perjalanan dinas ke luar kota yang selama ini memboroskan anggaran dan tidak bermanfaat untuk rakyat dan menggantinya dengan program Rumah Layak Huni (RLH) untuk rakyat miskin di pedesaan sebanyak 8000 unit patut diapresiasi.

“Saya ingin jelaskan terlebih dahulu, APBD 2014 itu disahkan sebelum saya dilantik menjadi Gubernur, makanya untuk sekarang setelah saya periksa banyak sekali pengeluaran rutinnya hingga 58 persen, makanya saya hapus perjalanan dinas keluar kota, anggaran hibah yang tidak jelas hinggga ratusan milyar”ungkap Gubri Annas Maamun dihadapan aktifis mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa se Provinsi Riau Minggu malam (14/9/2014. “Dan ini tidak penting, dan uang itulah yang nantinya kita gunakan untuk membangun Rumah Layak Huni (RLH) bagi masyarakat miskin, kurang mampu dan juga tinggal didesa-desa nanti kita bangun hingga 8000 RLH setiap rumah kita anggarkan Rp.72 juta, kecuali di Kabupaten Meranti dan Indragiri Hilir sebab disana kan pulau jadi agak mahal bahannya”papar Gubernur Annas Maamun lagi. Tidak hanya RLH, dipaparkan oleh Gubri Annas Maamun Pemprov juga akan membangun rumah ibadah dan untuk anggaran satu rumah ibadah Rp. 6 Milyar, selain itu dijelaskan oleh Gubri, pihak Pemprov juga akan membangun fasilitas umum seperti jalan-jalan di daerah terisolir. “Namun kita tak akan kasih anggarannya ke Kabupaten/Kota, kita yang akan buat fisiknya, jika sudah jadi, baru kita serahkan. Dan ini sudah kami laksanakan programnya, kami hanya ingin Riau lebih baik, masyarakat miskin menjadi lebih sejahtera, kasihan mereka, seminggu saya jadi Gubernur saya langsung melihat rumah masyarakat di dekat Sungai Siak, kasihan saya lihatnya, atap bocor saat saya masuk ke dalam kamar tidur untuk melihat-lihat ruma ada dua tikar”kata Gubri prihatin. “Dan ini nantinya yang akan kita perbaiki, kita sejahterakan dulu masyarakat kita, anggaran yang tak penting langsung saya potong dan hapus," urai Gubri ini langsung disambut tepuk tangan para Mahasiswa. Anwar aktifis BEM Se Riau kepada Gagasanriau.com Minggu malam (14/9/2014) usai pertemuan dengan Gubri Annas Maamun menyambut baik program yang disampaikan karena menurut Anwar lagi, Annas Maamun sudah melakukan langkah tepat untuk memotong anggaran yang tidak bermanfaat kepada rakyat. “Kita sangat apresiasi gagasan pak Gubernur Riau Annas Maamun, karena kebijakan anggaran yang disampikan lebih pro rakyat daripada digunakan untuk perjalanan dinas yang tidak penting”tukas Anwar. Pertemuan Gubri Annas Maamun dengan BEM se Riau ini digelar  dalam rangka silahturahmi untuk menjalin komunikasi lebih dekat antara mahasiswa dan Pemerintah Provinsi Riau. Brury MP


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar