Daerah

Cegah Asap Makin Parah Gubri Annas Bantu Sumsel Helikopte

Gagasanriau.com Pekanbaru-Kabut asap yang menyelimuti beberapa wilayah di Provinsi Riau akhir-akhir ini bukanlah dari kebakaran hutan yang terjadi didaerah Riau sendiri, melainkan asap titipan dari Provinsi tetangga yaitu Sumatera Selatan dan Jambi.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Gubernur Riau, Annas Maamun saat ditemui di kediaman Dinasnya usai menghadiri acara ramah tamah bersama pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Riau, Minggu malam (14/9).  "Ini kan asap kiriman, kalau kita tidak ada kebakaran hutan,"ungkap mantan Bupati Rohil tersebut. Gubri juga mengatakan bahwa sejauh ini Riau telah memberikan bantuan Helikopter kepada Sumatera Selatan, hal ini sebagai wujud bantuan untuk mencegah agar tidak bertambah para. "Kita bahkan sudah memberikan bantuan, kalau butuh bantuan kita akan siap membantu,"ungkap Guri. Sedangkan untuk mengantisipasi kebakaran hutan akan terjadi lagi di Riau, Gubri mengatakan bahwa telah dikerahkan sedikitnya 3 orang untuk bersiaga menjaga titik-titik rawan kebakaran hutan. "Sekarang kita sudah gerakkan 3 orang dititik-titik rawan, dan orang ini yang akan menjaga dan mengontrol terus agar hutan kita tidak dibakar, dan mereka ini kita gaji perbulannya sebesar Rp.300.000,"tegasnya. Ditempat yang sama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Said Saqlul jugamengatakan hal senada, Said mengatakan bahwa kabut asap yang menyelimuti Provinsi Riau beberapa akhir ini merupakan asap titipan akibat kebakaran hutan di Daerah Sumatera Selatan dan juga Jambi. "Jadi dua hari yang lalu kita memang minta data kepada BMKG, titik api yang banyak itu didaerah sumatera Selatan 254 titik, Jambi dan kita hanya 19 titik,"ungkapnya. Untuk saat ini dikatakan Said bahwa Riau masih berstatus siaga darurat. Dan untuk itu BPBD Riau terus berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan dan juga Rumah sakit. Bahkan untuk saat ini Dinas Kesehatan sendiri telah menyiapakn Dokter khusus yang menanggani korban-korban bencana. "Antisipasi kita dari bulan Februari hingga 30 november yang akan datang, sesuai dengan surat yang telah diberikan gubernur itu posko kita di lanud setiap hari bersiaga,"tandasnya. Sejauh ini dikatakan Said 19 titik api masih berpusat di kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis, Siakdan Pelelawan. Dian


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar