Daerah

Soemardi Taher Akui Proposal Bansos miliknya Dan Anaknya Ditolak Gubri

Gagasanriau.com Pekanbaru-Dalam rilis yang diterima oleh peliput Gagasanriau.com Minggu siang (21/9/2014) dalam jumpa pers dengan wartawan dari berbagai media massa dirumahnya Jalan Indrapuri Hangtuah Pekanbaru, Soemardi Taher mengaku bahwa proposal yang diajukannya kepada Pemerintah Provinsi Riau ditolak alias dicoret dari penganggaran oleh Gubernur Riau Annas Maamun.

“Saya tidak meminta-minta proyek, tapi resmi minta bantuan untuk sekolah saya, melalui Pemda dan DPRD Riau, sayangnya bantuan saya tersebut tidak bisa dicairkan karena belum ada lampu hijau dari Gubri Annas Maamun”kata Soemardi Taher menanggapi bahwa dirinya dituding sebagai pemain proposal dan pemain proyek di lingkungan Pemprov Riau. “Mengenai kegiatan anak saya untuk melaksanakan seminar dan pelatihan semiloka untuk 1000 orang guru dan anakn di Provinsi Riau juga ditolak”tambah Soemardi lagi. Soemardi Taher adalah merupakan mantan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada tahun yang lalu. Sebelumnya pada kesempatan yang berbeda, Annas Maamun menyatakan bahwa dirinya berkomitmen untuk melakukan pemangkasan terhadap dana hibah dan Bantuan Sosial (Bansos) yang selama ini hanya dicicipi oleh elit politik di Riau saja dan tidak tepat sasaran. “Saat saya cek APBD 2014, saya kaget. Banyak dana yang tak jelas alirannya, seperti dana hibah, ini sudah tidak benar, saya stop tapi jika mereka minta bangunkan mesjid ataupun rumah ibadah, maka akan kita bangun, tapi bukan anggaran yang kita beri, namun langsung kita berikan yang sudah siap”kata Annas Maamun saat melakukan silahturahmi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se Riau (15/9/2014). Sebagai solusi mengatasi penyaluran dana Hibah maupun Bansos tersebut Gubernur Riau Annas Maamun menggantikannya dengan membangun 8000 unit Rumah Layak Huni (RLH) terbagi secara merata di seluruh daerah kabupaten kota diperuntukan bagi orang tak mampu. Akibat kebijakan yang berani tersebut, sontak protes dan serangan bermunculan kepada Annas Maamun yang dituding oleh mantan Mendagri Syarwan Hamid bahwa mantan Bupati Rokan Hilir tersebut memerintah dengan brutal, tanpa menyebutkan secara rinci brutal dalam arti seperti apa. Termasuk Soemardi Taher bersama anaknya Wide Wirawaty, yang selama ini bersiteru dengan Gubernur Riau Annas Maamun, dengan menuduh orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning ini melakukan asusila kepada Wide Wirawaty.

Brury MP


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar