Daerah

Dimintai Konfirmasi, Nurul Huda Humas PT Arara Abadi Ngamuk-Ngamuk

Gagasanriau.com Pekanbaru-Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) PT. Arara Abadi Nurul Huda ngamuk-ngamuk dengan nada membentak kepada peliput Gagasanriau.com saat memberikan keterangan terkait aksi demonstrasi berbagai organisasi masyarakat (Ormas) petani Rabu kemarin (24/9/2014) sehubungan dengan Hari Agraria yang jatuh pada setiap tanggal 24 September.

“Saya tidak bekerja di APRIL, saya juga tidak di Sinar Mas, Tanya orang-orang di Jakarta sanalah”bentak Nurul Huda kepada peliput Gagasanriau.com melalui telepon genggamnya Kamis (25/9/2014) saat dimintai konfirmasi.

Namun ketika dimintai konfirmasi terkait tuntutan ARRRA yang menyatakan bahwa Sinar Mas Grup dimana salah satunya perusahaan PT. Arara Abadi yang memonopoli lahan di Riau. “Jangan Kurang Ajar ya,!”tulisnya pendek.

Seperti data yang disampaikan oleh Aliansi Rakyat Riau untuk Reforma Agraria (ARRRA) dikatakan, para pendemo perusahaan swasta dan pemerintah telah merampas tanah rakyat demi kepentingan kapitalis serta monopoli pihak asing di Indonesia.

Di Riau, menurut ARRRA perampasan tanah rakyat juga dilakukan secara masif, lebih 80 persen hutan Riau dimonopoli korporasi multinasional, dimana yang terbesar dikuasai oleh APRIL dan Sinar Mas Group.

Bahkan, sekitar 3,1 juta hektare untuk perkebunan dan 3,7 juta hektare HTI dikuasai, sementara kaum tani terusir dari tanahnya sendiri dan menjadi semakin miskin serta tertindas.

Untuk itu, aliansi tersebut menuntut agar pemerintah mengembalikan tanah rakyat yang dicabut izinnya (HGU/HGI) oleh Kementrian Kehutanan.

Brury MP


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar