Daerah

Penangkapan Gubri Bukan Masalah Kasus Tuduhan Asusila

Gagasanriau.com Pekanbaru-Dipastikan terkait penangkapan Gubernur Riau Annas Maamun dalam operasi tangkap tangan menurut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan masalah kasus asusila yang gencar di beritakan media massa saat ini. Hal ini disampaikan oleh Johan Budi Juru Bicara KPK yang idlansir oleh antara bahwa ia memastikan kasus dugaan suap melibatkan Gubernur Riau Annas Maamun bukan berkaitan dengan kasus asusila yang sedang dihadapinya. "Yang jelas bukan berkaitan dengan kasus asusilanya gubernur," kata juru bicara KPK Johan Budi. Sebelumnya dikabarkan, selain mengamankan gubernur dan delapan orang lainnya terdiri dari sopir, ajudan, pengusaha dan pihak keluarga termasuk isteri, KPK juga turut mengamankan seorang oknum Polri. Terkait informasi itu, Johan membantahnya. "Tadi malam saya sudah jelaskan lewat jumpa pers, bahwa yang diamankan itu ada sembilan orang, gubernur, ajudan pengusaha, sopir dan pihak keluarga gubernur," katanya Jumat (26/9/2014). Annas ditangkap KPK bersama delapan orang lainnya pada Kamis pukul 17.30 WIB saat sedang berada di sebuah rumah di kompleks perumahan elite di Cibubur, Jakarta. KPK menyita uang tunai berupa dolar Singapura dan rupiah ditaksir totalnya mencapai miliaran rupiah, serta mobil dan sejumlah alat bukti lainnya. Gubernur Annas Maamun sebelumnya juga dilaporkan oleh sejumlah pihak dengan tuduhan dugaan kasus asusila. Seorang di antaranya adalah anak dari tokoh pendidikan Riau yang pada akhirnya melaporkan Annas ke Bareskrim Mabes Polri. Wanita yang diinisialkan sebagai WW tersebut mengaku mendapat perlakukan tidak wajar oleh Annas Maamun beberapa bulan lalu ketika hendak mengajukan permohonan bantuan atas yayasan yang dikelolanya. Orang tua korban kemudian berencana untuk melaporkan Annas ke KPK terkait dugaan adanya unsur gratifikasi seks. Annas Maamun juga sebelumnya bermasalah dengan keluarga besar Wakil Gubernur Arsyadjuliandi Rchman, urusan proyek di Dinas Pekerjaan Umum menjadi pemicunya. Kepala Dinas PU Riau, Muhhammad beberapa bulan lalu mendapat tindakan penganiayaan oleh adik kandung wakil gubernur, Juni Ardiyanto Rachman. Diaz Bagus Amandha


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar