Daerah

Sikapi Kasus Hukum Gubernur Riau, LAM Keluarkan Warkah Maklumat

Gagasanriau.com Pekanbaru-Menyikapi kasus hukum dugaan suap Gubernur Riau Annas Maamun oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Lembaga Adat Melayu Riau mengeluarkan warkah maklumat untuk disampaikan kepada khlayak ramai. "Ini warkah maklumat setelah ditetapkannya bapak Annas Maamun sebagai tersangka oleh KPK. Kami menentukan sikap dengan seluruh perwakilan LAM dari Kabupaten/Kota," ujar Ketua Dewan Pimpinan Harian LAM, Al Azhar dalam acara konferensi persnya di Gedung LAM Riau Senin pagi (29/9/2014) dikutip dari tribun. Isi dari warkah tersebut berisi 6 maklumat himbauan diantaranya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Riau untuk mengambil hikmah dari peristiwa yang menimpa Annas Maamun, dengan berpikir panjang dan berdada lapang, menjaga perpaduan dan kesatuan dengan tidak memanfaatkan peristiwa itu menjadi ajang politik. "Jangan ada fitnah-fitnah dan sebagainya, yang dapat menimbulkan perpecahan dan keresahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ujar Al Azhar. LAM juga menghimbau lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjunjung tinggi praduga tidak bersalah, sesuai dengan tunjuk ajar Melayu yang mengedepankan sifat bersangka baik. Masyarakat juga hendaknya berpikiran jernih, tidak terpancing oleh emosi dan prilaku berlebih-lebihan. "Kami dari LAM mendukung sepenuhnya penegakan hukum, serta menghormati proses hukum yang berlaku, yang diharapkan dapat mengambil keputusan arif dan bijaksana dengan keputusan yang adil," jelas Al Azhar. Sementara dua butir maklumatnya yang terakhir, yakni apabila hukum menghendaki pergantian Gubernur maka diserahkan ke pihak berwenang. Kemudian diharapkan kepada Gubernur Riau baru dapat memegang amanah dalam melaksanakan pembangunan. Diaz Bagus Amandha


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar