Daerah

Pelantikan PLT Rektor UNISI di Demo Ratusan Mahasiswa

Gagasanriau.com Tembilahan-Pelantikan Pelaksana Tugas (PLT) Rektor Universitas Islam Indragiri (UNISI) Tembilahan, DR Sri Handayani SE MM yang dilantik oleh Ketua Yayasan Tasik Gemilang (YTG) Edy Syafwanur diwarnai aksi unjuk rasa dari ratusan mahasiswanya. Mahasiswa mendesak agar PLT Rektor UNISI Tembilahan yang baru dilantik untuk menjelaskan konflik internal didalam kampus mereka serta pihak yayasan juga harus membeberkan masalah legalitas universitas mereka. Sempat terjadi aksi dorong-dorongan antara mahasiswa dengan pihak keamanan kampus karena para pendemo mendesak untuk masuk ke tempat dilaksanankannya pelantikan. Namun aksi dorong-dorongan tersebut tidak berlangsung lama karena para mahasiswa mendapatkan persetujuan dari Ketua YTG diizinkan masuk ke Aula untuk menyampaikan tuntutan-tuntutan kepada Ketua YTG. Dalam orasinya, Pirman Presiden Mahasiswa UNISI meminta kepada Ketua YTG untuk memberikan penjelasan terkait pemulangan Gedung DPRD ‘lama’ yang dipinjam oleh pihak UNISI Tembilahan dengan alasan UNISI Tembilahan tidak pernah membayar sewa kepada Pemda Inhil. “Buktikan semua itu pak, jangan hanya perang statement di media saja,” pintanya dengan tegas. Ia juga meminta kepada YTG untuk menuntut mantan Rektor UNISI Tembilahan, DR Ririn Handayani jika semua pernyataannya tidak benar. “Kalau pernyataan Ririn tidak benar, tuntut saja dia. Kan mencemarkan nama baik institusi,” tegasnya. Menanggapi hal tersebut, Ketua YTG Edy Safwanur meminta mahasiswa untuk tenang dan ia juga mengungkapkan bahwa semua tuntutan para mahasiswa akan dijawab secara tertulis. “Jika meminta bukti dari kami, kami akan menjawab secara tertulis dan jika kurang yakin silahkan pergi ke MenkumHam RI untuk mempertanyakan kejelasnan kepengurusan baru YTG ini,” ujar Eddy. Terkait pernyataan Edy tersebut, para mahasiswa meminta agar YTG memberikan jawaban selama 2 hari terhitung dari aksi yang telah dilaksanakan para mahasiswa dan mahasiswa berjanji akan melakukan aksi lebih besar jika pihak YTG tidak menepati janjinya. “Kita akan melakukan aksi yang lebih besar lagi jika tuntutan kami dalam 2 hari ini tidak dijawab,” pekik mahasiswa. Ragil hadiwibowo


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar