Daerah

Terkait Kasus Hukum Gubri, Mahasiswa: ”DPRD Riau Mandul !

Gagasanriau.com Pekanbaru-Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau (BEM-UNRI) menilai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau mandul dan tidak bekerja maksimal dalam melakukan fungsi pengawasan terkait kasus hukum Gubernur yang memimpin di Bumi Lancang Kuning ini.

Dikatakan oleh aktifis mahasiswa yang juga Presiden Mahasiswa UNRI Zulfa Hendri, tertangkapnya Gubernur Riau Annas Maamun pada Kamis (24/9/2014) dalam kasus suap bukan kali pertama namun adalah yang ketiga karena sebelumnya Gubri Saleh Djasit dan Rusli Zainal telah menjalani hukumannya di penjara, dan hal ini merupakan aib bagi masyarakat Bumi Lancang Kuning ini.

“Perhatian publik bukan karena prestasi yang dicapai oleh pemimpinnya, melainkan keberhasilan Riau mendapatkan 3 gubernur secara berturut-turut menjadi tersangka karena korupsi,”Zulfa Hendri dalam orasinya, Selasa (30/09/14).

“Hanya keledailah yang bisa jatuh ke lubang yang sama”. “Sampai detik ini, kita belum mendengar satu kata pun pernyataan keras dari DPRD Riau. Padahal, salah satu tugas mereka adalah melakukan pengawasan, takutnya akan ada penerus-penerus Annas Maamun yang tersangkut kasus serupa,” kecamnyanya lagi.

Selain itu para pendemo juga meminta DPRD Riau untuk melakukan fungsi pengawasan secara serius dengan mementingkan kepentingan masyarakat Riau dan bukan hanya mementingkan kekuasaan belaka.

Juga meminta kepada LAM Riau untuk ikut serta memberikan tunjuk ajar kepada seluruh elemen pemerintahan tentang korupsi yang tidak sesuai dengan budaya melayu.

Brury MP


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar