Daerah

Weleh ! Ketua DPRD Riau Minta, Demonstrans Harus Berkata Santun

Gagasanriau.com Pekanbaru-Makin maraknya aksi massa dari kalangan aktifis mahasiswa akhir-akhir ini di gedung wakil rakyat mungkin membuat risih Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau dan dirinya menghimbau kepada demonstrans agar berkata-kata sopan dalam menyampaikan orasi politiknya. "Terkait aksi demonstrasi mahasiswa, kita menyambutnya positif sehingga kita ingin aspirasi itu disampaikan dengan santun sesuai budaya melayu," kata ketua sementara DPRD Riau, Suparman di Pekanbaru, Selasa (30/9/2014) dikutip dari antarariau. Hal itu dikatakannya menanggapi aksi demonstrasi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau di depan pagar gedung DPRD setempat, Selasa. Puluhan mahasiswa itu meminta anggota DPRD untuk menyambutnya di luar gedung DPRD Riau. Suparman menyatakan, sudah menyiapkan tempat di ruang medium untuk berdialog menyampaikan aspirasi. Menurutnya, jika DPRD keluar menemui demonstran, nuansa dan etika melayunya tidak santun karena tempat telah disiapkan. "Disayangkan kalau menyampaikan aspirasi dengan berteriak-teriak di atas pagar dengan mengatakan DPRD tuli. Padahal telah disiapkan ruangan yang bagus untuk berdialog," jelasnya. Menurutnya, bahasa "tuli" yang dialamatkan kepada DPRD bukanlah bahasa yang beradab. Apalagi, kata dia, mahasiswa adalah kalangan yang berpendidikan. Seharusnya tidak menunjukkan sikap arogansi dan tidak terpuji serta bertentangan dengan dengan budaya melayu. "Mari kita hormati tatanan budaya kita tentang bagaimana cara menyampaikan aspirasi dengan santun," katanya. Sebelumnya dalam demonstrasi puluhan mahasiswa itu, mereka meminta KPK mengusut tuntas kasus Gubernur Riau yang telah ditetapkan sebagi tersangka korupsi, mendesak KPK RI juga menelusuri dugaan-dugaan korupsi lainnya yang melibatkan gubernur, meminta DPRD Riau melakukan fungsi pengawasan secara serius dengan mementingkan masyarakat dan bukan hanya kekuasaan belaka, dan juga kepada anggota DPR RI asal Riau untuk menjaga nama baik dan memajukan Riau. Politisi Golkar itu dalam menanggapi tuntutan tersebut, mengimbau agar menghormati proses hukum yang sudah berjalan. DPRD, kata dia, akan sesuai fungsinya dalam menanggapi kasus Gubernur Riau. "Karena sudah di tangan KPK, kita tunggu saja aturan mainnya," katanya. Diaz Bagus Amandha


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar