Daerah

Terkait Kasus Hukum Gulat Manurung, DPRD Riau Pinta Awasi Dosen Terlibat Korupsi

Gagasanriau.com Pekanbaru-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau meminta pengawasan terhadap dosen diperketat agar tidak terlibat kasus korupsi seperti yang terjadi pada tersangka Gulat Manurung, seorang pengajar di Universitas Riau dalam kasus dugaan penyuapan terhadap Gubernur Riau Annas Maamun. "Evaluasinya terhadap universitas adalah dosen perlu diawasi secara ketat karena mereka adalah pendidik yang tingkah lakunya akan menjadi contoh tauladan bagi anak didiknya," kata legislator Fraksi Demokrat DPRD Riau Asri Auzar di Pekanbaru, Jumat (3/9/2014) dilansir dari antarariau. Menurutnya, jika GM lebih ingin jadi pedagang atau makelar seharusnya berhenti menjadi dosen. Pasalnya, tentu kegiatan tersebut akan mengganggu aktivitas belajar mengajar dalam fungsinya sebagi pendidik. Kepada Rektor Universitas diminta untuk mengontrol kerja dosen sesuai dengan yang diatur oleh Dirjen Perguruan Tinggi (DIKTI). Secara teknis para rektor, lanjut dia, tanyakan saja tingkat kehadirannya dalam mengajar meskipun emiliki asisten dosen. GM sendiri selain dosen, juga dikenal menjabat sebagai Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit (Apkasindo) Riau. GM memiliki rekam jejak yang tidak bagus di universitas itu, dimana sudah menjadi dosen selama sekitar 14 tahun di Universitas Riau dengan status PNS golongan 3A. "Sampai sekarang golongannya tidak pernah naik karena rapornya di Universitas Riau merah. GM lebih aktif dengan kegiatan di luar kampus dengan mengatasnamakan Universitas Riau, tapi tak ada kontribusinya buat kampus," ujar sumber yang tak ingin namanya dituliskan karena alasan keamanan. Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pekan lalu telah menetapkan Gubernur Riau AM sebagai tersangka setelah tertangkap tangkap tangan menerima suap pada Kamis (25/9). Menurut Ketua KPK Abraham Samad, AM disangka sebagai pihak penerima suap. Selain itu, KPK juga menetapkan GM yang disebut sebagai seorang pengusaha sawit sebagai tersangka pemberi uang kepada AM. Editor Diaz Bagus Amandha


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar