Dari 2014-2015 Meningkat 10 persen

Ini Dia 3 Daerah Paling Tinggi Tingkat Kejahatan di Inhil

GagasanRiau.Com Tembilahan - Kepolisian Resort Indragiri Hilir (Polres Inhil) memaparkan tindak pidana kejahatan atau gangguan Kemanan Ketertiban daan Kemananan meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya dengan total angka kejahatan sebanyak 350 kasus.

Demikain diungkapkan oleh KaGagasanRiau.Com Tembilahan - Kepolisian Resort Indragiri Hilir (Polres Inhil) memaparkan tindak pidana kejahatan atau gangguan Kemanan Ketertiban daan Kemananan meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya dengan total angka kejahatan sebanyak 350 kasus.polres Inhil AKBP Hadi Wicaksono dimana hal ia paparkan sehubungan tutup akhir tahun dalam agenda konferensi pers dengan media pemberitaan.

Meskipun terjadi peningkatan kasus, namun penyelesaian kasus juga mengalami peningkatan, dimana dari semua kasus tersebut, 258 diantaranya berhasil diungkap atau diselesaikan oleh Polres yang dipimpin oleh AKBP Hadi Wicaksono.

"Angka penyelesaian kasus untuk tahun ini mencapai 76 persen, meningkat 10 persen untuk penyelesaian dibandingkan tahun lalu,'' ungkap Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono saat press release akhir tahun di ruang tribata Polres Inhil, Rabu (30/12/2015).

Sementara itu, dari seluruh tindak kejahatan itu, ada tiga kecamatan yang menduduki posisi teratas paling rawan terjadinya tindak kejahatan diantaranya.

Tiga kecamatan itu adalah Kecamatan Keritang dengan 29 kasus dan telah diselesaikan sebanyak 14 kasus, atau 48 persen, Kedua Kecamatan Tembilahan dengan 21 kasus, dimana 7 kasus atau 33 persen diantaranya berhasil dituntaskan, dan diposisi ketiga ialah Kecamatan Pelangiran, dimana selama satu tahun ini, diwilayah hukum yang dipimpin oleh Iptu Ali M Siregar itu telah terjadi 14 kasus, dimana keseluruhannya telah berhasil diselesaikan.

Adapun tingkat keamanan kamtibmas paling sedikit, di Sei.Batang tahun 2014 0 kasus, tahun 2015 0 kasus, atau 0 persen, Tlk.Belengkong tahun 2014 2 kasus, tahun 2015 1 kasus, atau 1 persen.

"Kasus yang belum berhasil diselesaikan pada tahun ini akan diselesaikan pada tahun akan datang,"tutup Hadi Wicaksono.

Reporter Daud.M.Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar