Daerah

Petugas SPBU Kurang Tegas Sebabkan SPBU Inhil Terbakar

Kebakaran SPBU di Inhil

GagasanRiau.Com Tembilahan - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Parit 4 Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu, Jalan Lintas Provinsi mengalami kebakaran, hal ini dikarenakan akibat kelalaian pihak petugas SPBU, serta kurangnya kesadaran pelanggan.

Seperti dijelaskan oleh pihak pengawas SPBU, Sutikno, api berawal dari percikan mesin pengendara sepeda motor Honda Revo Absolute dengan nomor polisi BM 4696 GM, yang dikendarai oleh Mariunita Pilantina (30).

"Awalnya si pengendara motor sedang mengisi di pom, motor si pengendara dalam keadaan hidup, pihak SPBU sempat menegur dan sempat bertengkar dengan pihak petugas kerna menolak teguran petugas. Setelah ditegur pelanggan mematikan mesin motornya," sebut Sutikno.

Setelah pengisian, lanjut Sutikno, saat menghidupkan stater mesin sepeda motor langsung mengeluarkan percikan api, dan Api membesar lalu menyambar mesin dispenser premium, sehingga terjadi kebakaran di areal tersebut," sebutnya.

Dengan kejadian ini, masyarakat berkomentar bahwa, pihak pengendara atau konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM) kurang memiliki kesadaran bahaya mengisi minyak ketika mesin sepeda motor menyala.

"Kalau kita lihat memang kesadaran masyarakat sangat kurang sekali, dan ditambah lagi pihak petugas SPBU kurang tegas," sebut Tengku, salah satu warga Tembilahan Hulu.

Kapolres melalui Paur Humas Iptu Warno menyampaikan, api berhasil dipadamkan skira pukul 12.00 WIB, pemadaman menggunakan 7 tabung racun api dan 2 unit mobil damkar. Akibat kejadian tersebut Mariunita pilantina (korban) mengalami luka bakar great 3 lebih kurang 50 persen, dan saat ini korban dibawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan. Kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa sedangkan kerugian materil belum dapat ditaksir. (*)

Reporter Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar