Daerah

MPI: Bayar Pajak Bukan Berarti Anda Mengontrak Jalan

Parkir pinggir jalan di Inhil bikin jalanan makin sempit

GagasanRiau.Com, Tembilahan – Karena Banyaknya masyarakat kalangan atas yang sering memarkirkan mobilnya sembarang tempat, membuat sebagian masyarakat kalangan bawah gerah dan berang. Pasalnya mereka memakai ruas jalan utama, sehingga membuat jalanan sering macet.

Kekesalan masyarakat  tersebut diungkapkan oleh salah satu anggota LSM Masyatakat Peduli Inhil (MPI) Zaky Hasan Al-Indragiri, yang mengatakan, jalan utama sudah dikontrak sama orang kaya, karna mobilnya sudah bersandar di ruas jalan utama. Ditambah lagi mobil travel dan mobil truk bongkar muat yang sembrawut menjangkarkan mobilnya.

“Jalan utama sepertinya sudah dikontrak oleh orang kalangan atas, lihat sendiri, semua ruas jalan utama yang ada di kota Tembilahan banyak sekali mobil terparkir yang memakan ruas jalan,  sangat menggangu ketertiban lalu litas, kadang membuat macet dan sedikit menjengkelkan,” kata Zaky Hasan Al-Indragiri sambil kesal, Sabtu (27/2/2016)

Lebih tegas dia menambahkan, Kepada Instansi yang bersangkutan segera perhatikan masalah tersebut agar tegakkan ketertiban sesuai dengan peraturan yang ada dan jika perlu samakan seperti kota Jakarta, derek mobil yang parkir sembarangan yang mengganggu ketertiban jalan.

“Pemerintah seharusnya jeli melihat keadaan, gunakan topuksi anda untuk menertibkan jalan, pergunakan peraturan yang sudah ada, kalau perlu ikuti kota Jakarta, derek mobil yang menggangu ketertiban umum, karna mereka hanya membayar pajak bukan mengontrak jalan untuk jadi tongkrongan mobil mewahnya,” ulasnya dengan nada marah.

Menanggapi keritikan masyarakat tersebut pihak anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil, Edi Hariyanto Sindrang saat dikonfirmasi mengatakan keadaan parkir di Inhil masih minim untuk di wilayah perkantoran.

"Jika ada mobil dinas yang parkir di ruas jalan di depan kantor, kita harap maklum, karna lokasi parkir mereka sangat kecil, cuman tinggal kesadaran pihak yang punya mobil saja utuk sadar diri jangan sampai menggangu para pengguna jalan. Sedangkan untuk mobil pribadi atau mobil travel dan mobil truk bongkar muat supaya jangan sembarangan parkir kita pinta kepada dinas terkait untuk menertibkannya," sebutnya. (*)

Reporter Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar